Berita Polman
Orangtua di Polman Rela Jual Rumah Demi Pengobatan 2 Anaknya Derita Tulang Rapuh, Butuh Bantuan
Satu keluarga ini bertahan hidup dalam gubuk ukuran 3x3 meter karena rumah yang pernah dimiliki telah dijual untuk biaya pengobatan.
Sementara ayah kedua anak ini, Munir mengaku tidak dapat berbuat banyak untuk biaya pengobatan.
Upah diperoleh sebagai buruh pembuat batu merah terkadang tidak cukup untuk biaya hidup sehari-hari.
Bahkan rumah layak sebelumnya ia tempati telah dijual untuk membiayai pengobatan kedua anaknya ini.
"Kami sudah tidak punya biaya, saya hanya bekerja sebagai pembuat bata merah dengan upah pas-pasan," ucap Munir.
Disebutkan uang hasil jual rumah juga sudah habis untuk biaya pengobatan, sebagian disisihkan membeli sepetak lahan dan belum lunas sampai saat ini.
Munir lalu membangun gubuk tempat tinggalnya, didirikan di atas lahan milik warga.
Gubuknya hanya beratapkan rumbia, terpal sebagai dinding, lantainya terdiri dari batu merah, disusun kemudian diberi pengalas.
Tidak ada barang berharga dalam gubuk keluarga kurang mampu ini, sekedar untuk alas tidur mereka hanya menggunakan karpet usang.
Munir mengaku memilih bertahan di gubuk tersebut karena sudah tidak memiliki rumah.
Lokasi gubuk yang menjadi tempat tinggalnya berdekatan dengan tempatnya bekerja saat ini.
"Sekarang sudah tidak punya rumah jadi tinggal di sini, biar lebih dekat juga dengan tempat bekerja," ucapannya.
Dia mengaku sengaja belum memindahkan status kependudukannya dari Desa Kuajang ke Desa Banato Rejo, karena khawatir kehilangan bantuan sosial jika status kependudukannya dipindahkan.
Keluarga ini sangat mengharapkan bantuan agar penyakit yang diderita kedua buah hatinya itu bisa sembuh.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
| Gerobak Dagang Hancur Tertimpa Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Polman |
|
|---|
| Atap Rumah Warga Mammi Polman Terbongkar Usai Dihantam Angin Kencang |
|
|---|
| Rumah Warga di Polman Dibobol Maling, Kulkas dan Tabung Gas Raib |
|
|---|
| Pemuda Polman Buat Sketsa Wajah Pakai Daun Kering, Banyak Peminat |
|
|---|
| Plafon Ruang Kelas MAN 1 Polman Ambruk Usai Dihantam Hujan Disertai Angin Kencang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Dua-bocah-bernama-Nur-Azizah-dan-Sri-Wulanda.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.