DBD Majene

Dinkes Majene Catat 178 Kasus DBD dan 1 Orang Meninggal

Penyakit yang ditularkan nyamuk aedes Aqypti itu menjangkiti warga mulai dari nenek-nenek hingga anak balita.

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Anwar Wahab
Nampak depan Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Majene di Kelurahan Pangali-Ali, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Rabu (3/7/2024). 

TRIBUN-SULBAR. COM, MAJENE – Dinas Kesehatan (Dinkes) Majene mencatat sebanyak 178 kasus serta 1 meninggal akibat Penyakit demam berdarah (DBD) selama periode Januari - Juni 2024.

Diketahui 1 warga Mejene dinyatakan meninggal dunia setelah terserang DBD.

Penyakit yang ditularkan nyamuk aedes Aqypti itu menjangkiti warga mulai dari nenek-nenek hingga anak balita.

Baca juga: Pengunjung Museum Mandar Majene Keluhkan Akses Jalan Rusak dan Berlubang

Baca juga: Jalan di Mamuju Tergenang Air Hujan: Pengendara Keluhkan Lubang Membahayakan

Entomologi Kesehatan Dinkes Majene Umar Adisastra mengatakan, kasus DBD banyak disebabkan karena kondisi iklim tidak menentu.

"Di Majene kadang hujan dan panas membuat perkembangan vektor nyamuk menjadi cepat, hal ini dapat berbanding lurus dengan banyaknya insiden kasus"kata Umar saat dihubungi Tribun Sulbar.com via telepon.

Dalam menangani kasus DBD ia mengatakan Dinkes dan Puskesmas sudah melakukan sosialisasi, penyuluhan pada semua wilayah kerja puskesmas akan bahaya DBD.

Selain itu pihaknya juga mengelar fogging massal terbatas di wilayah yang sudah dinyatakan warganya positif terjangkit DBD.

"Untuk menghindari kasus meningkat, Jadi kami melakukan PSN 3M Plus, penyuluhan di lingkungan dan sekolah, yaitu menaburkan larvasida (Abate) dan melaksanakan penyemprotan/ Fogging"lanjutnya 

Ia menambahkan pihaknya juga mengencarkan kampanye tata cara mencegah demam berdarah agar tidak semakin banyak warga jatuh korban. 

Dalam hal ini ia menghimbau masyarakat agar segera membawa anak / keluarganya yang tiba-tiba demam tinggi dan terdapat bintik-bintik merah dan perdarahan hidung ataupun gusi/mulut.

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved