Berita Mamuju
Warga Mamuju Capek Keliling Tapi Tidak Dapat Gas Elpiji 3 Kg, Langka?
Seorang warga, Muslim, mengungkapkan betapa sulitnya mendapatkan gas elpiji tersebut.
Penulis: Suandi | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Warga Mamuju kembali mengeluhkan sulitnya mendapatkan tabung gas elpiji 3 kilogram (kg).
Tiga pekan setelah Idul Adha 1445 Hijriah, warga masih mengalami kesulitan mendapatkan gas melon.
Baca juga: Data BPS: Kemiskinan di Sulbar Turun Tapi Kemiskinan di Kota Naik
Baca juga: Beras Bantuan Masyarakat Miskin di Kantor Desa Salukayu Mamuju Rusak Terendam Banjir
Seorang warga, Muslim, mengungkapkan betapa sulitnya mendapatkan gas elpiji tersebut.
"Berapa kali saya keliling tidak dapat-dapat," ujarnya saat ditemui di Mamuju pada Selasa (2/7/2024).
Kondisi ini memicu respon dari Dinas Perdagangan Mamuju. Kepala Bidang Perlindungan Konsumen, Andi Tenrisaung Makkulawu, mengatakan, pihaknya segera melakukan inspeksi ke pangkalan (agen) gas.
Tenri menegaskan, pangkalan tidak boleh menjual tabung gas elpiji 3 kg ke sembarang orang.
"Gas melon tidak diperjualbelikan ke sembarang orang. Tapi kalau kita lihat banyak yang tidak berhak justru mendapatkan itu," ujarnya melalui pesan WhatsApp pada Selasa (2/7/2024).
Ia juga mengungkapkan bahwa pasokan gas elpiji 3 kg di Mamuju sebenarnya cukup, dengan jumlah mencapai 7.840 tabung per hari.
"Jumlah itu tidak masuk akal jika tidak memenuhi kebutuhan masyarakat," tambahnya.
Untuk mengatasi masalah ini, Tenri meminta agar pangkalan lebih teliti dalam mendistribusikan gas elpiji 3 kg.
Langkah ini diharapkan dapat memastikan bahwa gas melon hanya diterima oleh mereka yang benar-benar berhak.
Inspeksi mendadak ke beberapa pangkalan juga akan dilakukan untuk memastikan distribusi berjalan sesuai aturan.
Hal ini penting agar masyarakat yang benar-benar membutuhkan tidak lagi kesulitan mendapatkan gas elpiji.
Dengan adanya tindakan ini, diharapkan masalah kelangkaan gas elpiji 3 kg di Mamuju bisa segera teratasi, dan kebutuhan warga dapat terpenuhi dengan baik.(*)
Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi
PERMAHI Mamuju Tolak Rencana Kenaikan PBB-P2 30 Persen: Bentuk Ketidakadilan terhadap Rakyat Kecil |
![]() |
---|
PMII Ingatkan Pemkab Mamuju Hati-hati dalam Rencana Kenaikan Tarif PBB-P2 |
![]() |
---|
Anggota Paskibra Sambangi DPRD Mateng Usai Jalankan Tugas, Bahas Semengat Kebangsaan Pemuda |
![]() |
---|
JOROK! Sampah Berserakan di Alun-alun Tugu Benteng Kayu Mangiwang Mateng Usai Lomba 17 Agustus |
![]() |
---|
Bupati Sutinah Sebut Rencana Kenaikan Pajak PBB Mamuju Maksimal 30 Persen Tidak Bebani Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.