Cuaca dan Gelombang Laut di Kejurnas Dayung Mamuju, Banyak Atlet Jatuh dari Perahu

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Dayung Mamuju 2024 sebentar lagi memasuki tahap final, menghadirkan ketegangan dan antusiasme di kalangan peserta dan penonton.

Ketua Lomba Kejurnas Dayung, Eva, mengumumkan bahwa babak penyisihan telah selesai dan babak semifinal segera dimulai.

Pernyataan ini disampaikan saat ditemui di lokasi lomba di Pantai Manakarra Arteri Mamuju, Selasa (25/6/2024).

Baca juga: IM3I Pertanyakan Penyelidikan Kasus Keracunan 43 Balita di Pamboang Majene

Baca juga: Dugaan Pelecehan Seksual Anggota PPK di Polman, Terduga Pelaku Terancam Sanksi Kode Etik

"Nanti di semifinal akan ada lagi penyisihan. Nantinya enam peserta akan masuk final," ujarnya.

Eva juga mengungkapkan beberapa kendala yang dihadapi selama Kejurnas Dayung Mamuju, terutama terkait kondisi cuaca yang tidak menentu dan adanya gelombang laut.

"Kondisi cuaca berpengaruh, belum lagi kondisi gelombang. Sebenarnya, perahu yang digunakan ini khusus untuk flat water (air datar/tenang)," ungkap Eva, menggambarkan tantangan yang dihadapi para atlet.

Akibat cuaca dan gelombang, beberapa atlet bahkan terjatuh dari perahu saat bertanding.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Eva menjelaskan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Basarnas, Polairud, Mako TNI Angkatan Laut (Lanal) Mamuju, hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Kami juga tidak akan mulai pertandingan jika belum ada dari mereka yang turun," tambahnya, menunjukkan komitmen terhadap keselamatan para peserta.

Dengan dukungan berbagai pihak, diharapkan kejurnas dayung bisa berjalan lancar dan selesai sesuai jadwal yang telah ditetapkan, yaitu Jumat (28/6/2024).

Eva berharap Kejurnas Dayung Mamuju 2024 akan menjadi ajang yang sukses dan dapat meningkatkan prestasi serta semangat para atlet dayung di Indonesia.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi