Longsor Polman

Sepekan Terisolir Akibat Longsor, Akses Jalan 3 Desa di Tutar Polman Mulai Dapat Dilalui

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polman menyebut ada tiga titik longsor timbun akses jalan.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
BPBD Polman
Personel BPBD Polman saat mengunjungi sejumlah titik longsor di tiga desa, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polman, Sulbar, Jumat (21/6/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Akses jalan penghubung tiga desa di Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) akhirnya dapat dilalui kendaraan roda dua setelah tertimbun longsor selama beberapa hari terakhir, Jumat (21/6/2024). 

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polman menyebut ada tiga titik longsor timbun akses jalan.

Baca juga: Sampah Sumbat Drainase di Pekkabata Polman, Membuat Air Meluap ke Badan Jalan

Baca juga: Anak-anak Majene Antusias Lepas Ratusan Tukik ke Laut Barane

Titik pertama jalan penghubung Desa Piriangan Tapiko menuju Desa Besoangin, tertimbun material longsor dengan panjang kurang lebih 40 meter. 

Lokasi kedua jalan penghubung Desa Besoangin Utara menuju Desa Ratte, tertimbun longsor sepanjang 20 meter.

Kemudian titik ketiga di dalam wilayah Desa Besoangin Utara dengan panjang tutupan material longsor kurang lebih 50 meter.

Akses jalan tiga desa ini sudah puluhan tahun rusak para, lalu diperparah dengan timbunan longsor.

Sejumlah lokasi ini sebelumnya sempat tidak dapat dilalui oleh segala jenis kendaraan darat. 

"Sudah terbuka akses jalan penghubung, cuman masih sulit dilalui, sementara dinas PUPR akan bergerak untuk pengerasan jalan," terang kepala BPBD Polman, Aksan Amirullah kepada wartawan.

Dijelaskan longsor ini terjadi sejak satu pekan lalu, sempat menutup total akses jalan.

Selama sepekan penanganan dilakukan, jalan penghubung desa akhirnya mulai dapat diakses kembali. 

Berkat upaya swadaya masyarakat bersama personel BPBD Polman, TNI, Polri dan relawan terkait.

"Alat berat juga sempat diturunkan, penanganan lanjutan akan dilakukan pengerasan," lanjutanya.

Ia menambahkan penyebab terjadinya tanah longsor, setelah intensitas hujan cukup tinggi.

Membuat material tebing berjatuhan menutup akses jalan, serta longsoran di pinggir jalan.

Aksan menyebut sudah puluhan tahun jalan ke tiga desa ini rusak parah, licin dan penuh tanjakan.

Dia mengimbau agar warga sekitar selalu berhati-hati saat melewati aksen jalan ini.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved