Minta Perbankan Masifkan Program KUR, Pj Gubernur Bahtiar: Agar Masyarakat Tidak Terjebak Rentenir

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin meminta perbankan di Sulbar  masifkan dan permudah program Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada para pelaku usaha.

Bahtiar menyebut, dengan KUR yang masif, akan mendongkrak perekonomian di Sulawesi Barat.

Sehingga perlu komitmen seluruh stakeholder untuk bersama-sama memiliki arah dan tujuan yang sama untuk memajukan perekonomian masyarakat.

Menurut Dirjen Politik dan Pemerintahan Kemendagri ini, Perbankan memiliki pengalaman dalam mendampingi masyarakat, olehnya pemerintah harus bekerjasama dengan perbankan melalui skema KUR menggerakkan perekonomian di Sulbar.

Kata dia penyaluran KUR di Sulbar masih sangat kecil padahal ini menjadi peluang untuk menggerakkan perekonomian.

Baca juga: Dinkes Polman Belum Beri Sanksi Kode Etik Bidan Selingkuh di Polman, Kadis Tunggu Surat BKD

Baca juga: Harga HP Samsung Galaxy A55 5G Vs Xiaomi Redmi Note 13 Pro Plus 5G, Ini Perbandingan Spesifikasinya

"KUR ini instrumen paling potensi untuk menggerakkan ekonomi Sulbar," kata Bahtiar saat melakukan rapat bersama dengan perbankan serta sejumlah OPD Pemprov Sulbar, Rabu (19/6/2024).

Untuk itu, lanjut Bahtiar pihaknya akan membentuk tim percepatan akses keuangan daerah supaya warga masyarakat Sulbar bisa mengakses perbankan.

"Agar masyarakat tidak terjebak rentenir dan itu merusakan sistem perekonomian kita. Lebih baik mengakses sumber pembiayaan yang sah dan aman," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut pimpinan bank yang hadir diantaranya Bank Mandiri, Bank Syariah Indonesia dan BNI sepakat dengan usulan dan rencana yang digalakan oleh pemrov Sulbar.

Dalam laporannya selama ini KUR atau perekonomian Sulbar digerakan oleh perkebunan kelapa sawit bersama beberapa turunananya. (*)