Jalan Rusak Mamuju

Musim Hujan, Jalan Rusak di Kota Mamuju Kian Parah

Kini tersisa sedikit aspal atuh, harus dapat dilalui ban kendaraan roda dua, sisanya berlubang dan tergenang air.

Penulis: Lukman Rusdi | Editor: Nurhadi Hasbi
Lukman Rusdi/Tribun-Sulbar.com
Satu pengendara bermotor menghindari jalan berkubang di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulbar, Kamis (7/6/2024) pagi. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sejumlah ruas jalan rusak di Kota Mamuju, Sulawesi Barat.

Kerusakan itu diperparah setelah memasuki musim hujan.

Jalan berlubang tersebut kini sering digenangi air dan becek.

Salah satunya di Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju.

Jalan rusak di Jl Soekarno Hatta sudah berlangsung lama, namun tak kunjung mendapat perhatian.

Kini tersisa sedikit aspal atuh, harus dapat dilalui ban kendaraan roda dua, sisanya berlubang dan tergenang air.

Disisi kanan terlihat air bertakung dengan panjang kurang kebih 1x15 meter dan kedalaman air sekitar 20 cm.

Nampak seperti kubangan kerbau.

Kemudian di bagian tengah tampak lebih parah lagi, aspal hanya tersisah sejengkal, hanya cukup untuk satu pengendara bermotor.

Hal tersebut membuat warga resah, karena jalan itu merupakan jalan utama untuk ragam aktifitas setiap hari.

Apalagi lokasi jalan rusak tersebut, tempat lalu lalang mahasiswa, karena tidak jauh dari Kampus Stikes Fatimah Mamuju.

Baca juga: Kondisi Jalan Soekarno Hatta Mamuju Kian Mengkhawatirkan, Warga Sebut Tiap Hari Ada Korban

Tak hanya itu, warga yang datang dari berbagai daerah karena ingin berlibur di Kolam Renang Lywanza Hills seperti dari Kalukku terpaksa melalui jalan tersebut.

Salah seorang pengendara, Wahyu merasa terhukum karena mesti melalui jalan tersebut saat hendak beraktifitas.

“Tiap hari saya lewat disini naik mobil pik up karena memang tidak adami jalan lain,” kata Wayu kepada Tribun-Sulbar.com, Jumat (7/6/2024) pagi.

Diberitakan juga sebelumnya, Kamis (16/5/2024) salah seorang warga Yusuf mengaku, setiap hari ada pengendara jadi korban di jalan itu.

“Dalam sehari pasti ada yang jatuh, biasa satu atau dua,” kat Yusuf kepada Tribun-Sulbar.com saat dijumpai di depan rumahnya, Kamis (16/5/2024) pagi.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Lukman Rusdi

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved