BPJN Sulbar Bungkam Tak Mau Bicara Usai Didemo Masyarakat Rimuku Tuntut Janji 12 Tahun Lalu

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) bungam saat dikonfirmasi terkait janjinya kepada masyarakat Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju.

Awak media mencoba meminta tanggapan BPJN Sulbar terkait aksi demo masyarakat Rimuku di Kantor BPJN Sulbar, Jl Badau, Mamuju, pada Jumat (7/6/2024).

Baca juga: Truk Tabrak Kios Warga di Desa Salutambung Majene Merupakan Tempat Nongkrong Warga

Baca juga: 5 Poin Tuntutan Warga Rimuku Mamuju Demo di Kantor BPJN Sulbar

Ratusan massa yang tergabung dalam alisan masyarakat Rimuku menggeruduk Kantor BPJN menagih janji.

Koordinator lapangan, aksi Nurdiansyah mengatakan, janji itu disepakati saat 12 tahun lalu saat rencana pembangunan jalan arteri Mamuju.

Namun, sampai saat ini BPJN abai terhadap kesepakatan dan janjinya kepada masyarakat Rimuku.

"Sejak kurang lebih 12 tahun yang lalu, rencana pembangunan jalan arteri tahap pertama di Kabupaten Mamuju dengan panjang 5,4 kilometer tepatnya mulai dari depan Kompleks Perkantoran Gubernur Sulawesi Barat sampai dengan belakang Kompleks Kantor DPRD Kabupaten Mamuju (sekarang berubah menjadi Landscape Manakarra Tower) telah berlangsung. 

Sebelum pengerjaan dilakukan, sejumlah pertemuan antara pemerintah terkait (Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Prov. Sulbar) dengan para tokoh masyarakat sekitar rencana lokasi pembangunan jalan arteri telah dilakukan, bahkan khususnya dengan masyarakat yang bermukim di lingkungan rimuku," ujarnya.

Namun, saat awak media mencoba mengkonfirmasi pihak BPJN, mereka enggan angkat suara.

BPJN tidak mau memberikan keterangan ke media.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi