Bola Lokal

Pon Sulsel Juara Polman Cup Usai Kalahkan CSM Mapilli Lewat Drama Adu Penalti

Tim bermain imbang tanpa gol selama 90 menit waktu normal, dilanjutkan dengan adu penalti, Pon Sulsel keluar sebagai pemenang dengan skor 6-5.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Fahrun Ramli
Laga CSM Mapilli (kaos kuning) saat berhadapan dengan tim Pon Sul-Sel di partai final Polman Cup IV di Stadion S Mengga Jl Stadion, Kelurahan Madatte, Polewali, Polman, Senin (3/6/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Partai final antara CSM Mapilli vs Pon Sulsel pada Turnamen Polman Cup IV di Stadion S Mengga, Jl Stadion, Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) berlangsung sengit, Senin (3/6/2024).

Laga dimulai pada pukul 02.30 Wita sore, dimenangkan Pon Sulsel lewat drama adu penalti.

Baca juga: Ribuan Sapi dan Kambing Sudah Dikirim ke Kalimantan, Terbanyak Hewan dari Majene

Baca juga: Klarifikasi Abdul Rahim Dilaporkan Korupsi Pengadaan Tennis Meja Rp 200 Juta

Setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol selama 90 menit waktu normal, dilanjutkan dengan adu penalti, Pon Sulsel keluar sebagai pemenang dengan skor 6-5 untuk CSM Mapilli.

Pemain Rans Fc Irfan memperkuat CSM Mapilli gagal melaksanakan tugasnya, tendangan di kotak penalti mampu ditepis penjaga gawang Pon Sulsel.

CSM Mapilli pun harus puas di posisi runner up dalam turnamen diikuti 12 tim sepak bola dari berbagai daerah ini.

Tercatat peluang tebaik sempat dimiliki CSM Mapilli pada babak kedua menit 80 di kotak penalti.

Ujung tombak CSM Mapilli bernama Anto Patalla sudah berhadapan dengan penjaga gawang, tendangannya mampu ditepis.

Jalannya pertandingan, para pemain asuhan Adam Roy ini melakoni laga dengan penuh semangat, mampu unggul dalam penguasaan bola.

Meski kedua tim kesebelasan saling serang, adu taktik dilini tengah, den kecepatan di lini sayap.

Kecepatan sayap kanan CSM Mapilli Irfan mampu mempersulit lini pertahanan Pon Sulsel.

Ia dijaga ketat dua pemain sekaligus, sama sekali tidak diberikan kesempatan masuk dalam kotak penalti.

Umpan-umpan pendek dari pemain Pon Sulsel di babak pertama tak mampu menembus lini pertahanan Mapilli.

Jelang babak pertama berakhir, insiden terjadi, penjaga gawang CSM Mapilli bernama Rapid mengalami cidera serius.

Usai berbenturan dengan pemain Pon Sulsel saat perebutan bola udara di kotak penalti.

Ia pun harus ditarik keluar lantaran tidak mampu melanjutkan permainan, mendapat perawatan medis.

Babak pertama berakhir tanpa gol, kedua tim sama kuatnya, dan saling mempunyai peluang.

Babak kedua dimulai dengan seragan cepat dari lini sayap pemain CSM Mapilli, namun belum membuahkan hasil.

Pola permainan asuhan Adam Roy pelatih CSM Mapilli ini perlahan terus meningkatkan.

Ia mampu mengurung dan mengungguli penguasaan bola, tercacat ada tiga peluang emas tercipta.

Salah satunya tandukan dari ujung tombak CSM Mapilli setelan menerima umpan silang dari Irfan.p

Penjaga gawang tim Pon Sulsel mampu menepis tandukan keras itu, terdapat pula tendangan dari luar kota penalti yang ditepisnya.

Sementara tim Pon Sulsel hanya mengandalkan seragan balik, selalu dipatahkan pertahanan anak-anak mudah Mapilli.

Keberuntungan belum memihak kepada CSM Mapilli, hingga wasit meniup peluit panjang, tak ada gol tercipta.

Laga dilanjutkan dengan adu penalti, CSM Mapilli tanpa penjaga gawang inti harus mengakui kekalahan.

"Kita sama-sama menyaksikan pertandingan cukup seru, imbang sampai babak kedua berakhir," terang ketua panitia penyelenggara, Enzo Tenggara kepada wartawan.

Dia melihat pemain asuhan Adam Roy cukup solid, lebih banyak menguasai bola dari tim tamu.Mendapat beberapa peluang emas, namun belum dapat memaksimalkannya menjadi gol.

Enzo menyebut CSM Mapilli patut berbangga atas capaian perjuangan sampai masuk final.

"Sempat pula sebelumnya adu penalti di semifinal, begitu permainan sepakbola, tetap semangat para pemain muda," sebutnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved