Bentrok Pemuda

Pesan Kapolsek Tapalang ke Warga Kasambang-Galung Usai Bentrok Pemuda

Mino mengaku, saat ini membuat piket dan meminta Babinkantibmas di kedua kelurahan itu untuk turun ke masyarakat.

Penulis: Suandi | Editor: Nurhadi Hasbi
Tangkapan layar video amatir
Dua kelompok pemuda yang bentrok di lingkungan Galung Utara, Kecamatan Tapalang, Mamuju, pada Selasa (22/5/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kapolsek Tapalang, Iptu H Mino mengimbau masyarakat Kelurahan Kasambang dan Kelurahan Galung menjaga situasi tetap kondusif.

Pesan itu disampaikan menyusul dua kelompok pemuda dari Kasambang dan Galung terlibat tawuran di Lingkungan Galung Utara Selasa (28/5/2024) lalu.

Mino meminta kepada masyarakat agar menjaga kondusifitas.

Baca juga: Gagal Didamaikan, Kapolsek Minta Korban Tawuran di Tapalang Lapor ke Polresta Mamuju

Baca juga: Detik-Detik Warga Tapalang Mamuju Diterkam Buaya, Polisi: Korban Melawan hingga Lolos

"Iya, sudah kami himbau," ujarnya kepada Tribun-Sulbar.com, Kamis (30/5/2024).

Mino mengaku, saat ini membuat piket dan meminta Babinkantibmas di kedua kelurahan itu untuk turun ke masyarakat.

Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi hal tidak diinginkan.

Sementara Camat Tapalang, Syawal Muttalib juga turun angkat suara.

Ia berharap, pihak terkait dapat menahan diri.

"Menghimbau kepada pihak terkait dalam Kasus perkelahian anak di kawasan Galung, Kelurahan Galung dengan kawasan Kasambang Kelurahan Kasambang untuk dapat menahan diri dan tidak mengikuti amarah," ungkapnya melalui pesan WhatsApp, Kamis sore.

Syawal meminta semua pihak mempercayakan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

Namun menurutnya, penyelesaian masalah itu lebih baik jika diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

"Hendaklah mempercakan kepada pihak Kepolisian untuk menempuh penyelesaian dengan mengutamakan perdamaian secara kekeluargaan, dan hanya menempuh penyelesaian dengan proses yustisi jika menjadi opsi terakhir," pungkasnya.

Kronologi Tawuran

Pada Selasa, sekitar pukul 16.45 WITA dari arah jembatan arteri, Desa Tampalang beberapa kelompok pemuda antara lain Agus, warga Dusun serang, Desa Taan bersama Pemuda Kasambang mengendarai sepeda motor dengan jumlah sekitar 6 unit sepeda motor mengejar pengendara sepeda motor roda tiga/viar yang di kendarai oleh Riskan bersama 5 orang penumpang.

Riskan dan kelima penumpang Viar itu melintas di Jl Arteri Tapalang sambil berteriak "dia pukul temanku,dia pukul temanku".

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved