Longsor Mamasa

Seharian Terjebak Longsor di Poros Mamuju - Mamasa, Pengendara Balik Arah Lewat Jalur Polman

Sejumlah mobil penumpang dari arah Mamasa hendak ke Mamuju memilih balik arah setelah berjam - jam menunggu di lokasi longsor.

Penulis: Hamsah Sabir | Editor: Ilham Mulyawan
Hamsah sabir
puluhan mobil penumpang balik arah di lokasi longsor, Desa Bujung Manurung, Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa. Foto 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Jalan Trans Nasional Mamuju - Mamasa, tepatnya di Desa Bujung Manurung, Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, hingga saat ini masih tertutup material longsor.

Sejumlah mobil penumpang dari arah Mamasa hendak ke Mamuju memilih balik arah setelah berjam - jam menunggu di lokasi longsor.

Pantauan Tribun-Sulbar.com pada Rabu (22/5/224) sekira pukul 20:30 wita, kondisi jalan tersebut masih tertutup total.

Tumpukan material longsor berkisar kurang lebih 100 meter masih berada di badan jalan Nasional itu.

Meski alat berat dinas PUPR Kabupaten Mamasa jenis loder telah berada di lokasi, namun alat tersebut belum mampu membuka jalan hingga saat ini.

Baca juga: Apresiasi Program Beasiswa BKPRMI untuk Remaja Masjid, Bebas Manggazali: Ini Kesempatan Baik

Baca juga: Nama 4 Wakil Sulbar Seleksi Nasional Paskibraka, Siswa Siswi dari Mamuju, Majene, Mamasa dan Polman

Diketahui bencana longsor tersebut terjadi pada Selasa (21/5/2024) sekira pukul 21:30 wita.

Mengakibatkan akses jalan penghubung Mamuju - Mamasa tertutup total.

Imbasnya, puluhan mobil penumpang menunggu di lokasi longsor.

Bahkan ada yang balik arah melalui jalur Polman.

Salah satu sopir mobil penumpang, Frans, mengaku telah seharian menunggu di lokaso longsor namun jalan tak kunjung terbuka.

"Dari jam 11 siang kami sudah menunggu, tapi sampai sekarang sudah malam kita masih disini," ungkap Frans saat ditemui Tribun-Sulbar.com, di lokasi kejadian Rabu (22/5/2024) sekira pukul 20:30 wita malam.

Dengan demikian, Frans memilih putar balik lewat jalur Polman - Mamuju.

"Ini mau kembali dan lewat Polman," kata Frans.

Kata Frans, memang alat berat yang berada di lokasi tak mampu membuka jalan yang tertutup longsor tersebut.

"Tidak mampu itu kalau loader, harus pakai excavator," pungkasnya. (*)

Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com, Hamsah Sabir.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved