Berita Mamuju

Harga Cabai Besar dan Kriting di Pasar Baru Mamuju Naik, Pedagang Sebut Akibat Banjir Enrekang

Salah seorang penjual, Darwis (21) menjelaskan penyebab kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok karena longsor dan banjir terjadi di sulsel pekan lalu

Penulis: Lukman Rusdi | Editor: Nurhadi Hasbi
Lukman Rusdi/Tribun-Sulbar.com
Darwis (21) Tahun saat melayani pembelinya di Pasar Baru Mamuju, Pasar Baru Mamuju Jl. Abdul Syakur, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Kabupaten Sulawesi Barat (Sulbar) mengalami kenaikan. Kamis (9/5/2024) sore. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Harga kebutuhan pokok di Pasar Baru Mamuju, Jl Abd Syakur, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, melonjak pada pekan kedua bulan Mei 2024.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Kamis 9 Mei 2024, harga sejumlah kebutuhan pokok naik signifikan.

Cabai besar misalnya, sebelumnya di harga Rp 30 ribu per kilogram kini menjadi Rp 40 ribu per kilogram.

Baca juga: Harga Melonjak, Pedagang di Pasar Sentral Majene Stop Jualan Cabai Rawit Merah

Baca juga: Harga Cabai Mulai Turun di Pasar Tradisional Mamuju 

Namun, harga cabai rawit justru turun dari harga Rp 50 per kilogram menjadi Rp 40 ribu per kilogram.

Kemudian cabai kerinting naik, sebelumnya Rp 35 ribu per kilogram kini menjadi Rp 40 ribu per kilogram.

Selanjutnya bawang putih, bawang merah dan bawang bombai di harga Rp 45 ribu per kilogram.

Sebelumnya Rp 40 ribu per kilogram.

Selanjutnya, telur ayam ras tidak terjadi kenaikan harga, stabil di harga Rp 55 ribu per rak.

Salah seorang penjual, Darwis (21) menjelaskan penyebab kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok karena longsor dan banjir terjadi di sulsel pekan lalu.

“Kemarin itukan tanggal 3 Mei ada longsor, banjir di Sulsel (Luwu, Engrekang, Sidrap, Wajo dan Sinjai), ya pasti dimengerti, jadi terganggu pasokan cabai kemari,” jelas Darwis kepada Tribun-sulbar.com saat dijumpai di lapak jualannya. Kamis (9/5/2024) sore.

Pembeli Annisa (30) juga turut membenarkan hal tersebut, ia mengaku tidak menjadi masalah bagi dia.

“Ya kalau karena alam, diterima karena ini bukan maunya kita, dimaklumi kalau harga naik,” katanya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Lukman Rusdi

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved