Berita Polman

Lansia Penderita Tumor Ganas di Polman Dapat Bantuan Perawatan Gratis dari Kemensos

Sitti Nur derita tumor ganas sebesar bola kaki di sekitar wajahnya, selama tujuh bulan terakhir.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Dinsos Polman
Sitti Nur (64) warga Desa Sidorejo, Kecamatan Wonomulyo, Polman, saat hendak di bawa ke rumah sakit untuk dapat perawatan, Selasa (7/5/2024). Kemarin 

Sebelumnya diberitakan, awalnya Sitti Nur mendapat bantuan biaya yang dikumpulkan sejumlah relawan, jalani operasi pada tahun 2023.
 
"Awalnya bagus setelah dioperasi, mama sempat beraktifitas normal, hingga berjualan, lanjutanya.
 
Dia mengatakan jika kondisi Sitti Nur kembali memburuk sejak tujuh bulan terakhir.

Awalnya dia menduga jika Sitti Nur hanya mengalami sariawan karena gusinya alami pembengkakan.
 
“Awalnya gusi ada pembengkakan usai cabut gigi, sariawan, tapi kenapa semakin membesar," katanya lagi.

Akhirnya dokter menyarankan agar dirujuk ke RSUD Hajja Andi Depu Polman, namun terkendala biaya.

Hingga penyakit yang dideritanya membengkak terus membesar seperti sekarang ini.
 
Nuraeni menyebut jika sebenarnya Sitti Nur terdaftar sebagai penerima jaminan kesehatan dari BPJS.

Hanya saja fasilitas jaminan sosial tersebut tidak dapat difungsikan karena sudah beberapa bulan tidak membayar iuran akibat ketiadaan biaya.

Berbagai upaya pernah dilakukan untuk menyembuhkan penyakit Sitti Nur. 

Karena kondisinya semakin memburuk, Sitti Nur kini mulai kesulitan beraktifitas tanpa bantuan orang lain.

Meski sekedar untuk makan maupun minum, ia kini terbaring lemah, dirawat anaknya.
 
"Semua upaya pernah kita lakukan, pernah juga kita coba pakai obat herbal, tetapi kondisinya tetap sama, akhirnya kita pasrah," ungkapnya.

Nuraeni pun mengakui jika dirinya tidak dapat berbuat banyak untuk membantu pengobatan sang ibu. 

Sebab untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dia hanya dapat mengandalkan penghasilan sang adik yang berprofesi sebagai penarik becak motor (bentor).
 
Nuraeni menambahkan jika kondisi yang dialami Sitti Nur telah pernah dilaporkan kepada pemerintah desa termasuk Dinas Sosial (Dinsos) Polman untuk mendapat bantuan.(*)
 
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved