Pencurian Kotak Amal
Pria di Polman Terekam CCTV Bobol 5 Kotak Amal Masjid dan Curi Barang Jamaah
Pelaku beraksi saat siang bolong, sempat terekam kamera cctv, lalu videonya viral di sosial media
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Abd Rahman
lihat foto
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Aksi pencurian terekam kamera pengawas CCTV di Masjid Alief Al- Bader, Kelurahan Lantora, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (2/9/2025).
Pelaku gasak lima kotak amal, jam tangan dan kamera milik jemaah tertinggal di masjid.
Pengurus masjid menyebut ada kisaran Rp5 juta kerugian ditimbulkan dari aksi pencurian ini.
Lima kotak amal dibobol pelaku ini berada di halaman masjid dan ada pula di dalam masjid.
Baca juga: Wajah Baru Tugu BKM Mamuju Tengah, Landmark 5 Kecamatan Mulai Dipasang
Baca juga: Tabrakan dengan Avanza, Pengendara Motor di Sendana Majene Tewas, Satu Luka-luka
Pelaku beraksi saat siang bolong, sempat terekam kamera cctv, lalu videonya viral di sosial media.
Imam Masjid Alief Al- Bader, Muhammad Subair menduga pelaku sudah lama mengintai sebelum beraksi.
"Karena saya kunci ini masjid tiap saya tinggal keluar, itu pencuri dia liat tempat penyimpanan kunci," ungkap Muhammad Subair kepada wartawan.
Dia menjelaskan pelaku memiliki ciri-ciri tinggi kurus bersambut botak, kenakan kaos dan pakai sarung.
Sebelum beraksi pelaku mengelilingi masjid untuk mencari tempat persembunyian kunci.
Subair menyebut pelaku menggunakan kawat untuk membuka lima kotak amal celengan.
"Kalau kita liat di cctv, pelaku pakai kawat, dia keliling cari itu kunci masjid baru beraksi," ungkapnya.
Disebutkan dalam rekaman cctv, pelaku nampak tenang memasuki masjid untuk ibadah.
Dalam video lain, pelaku beraksi mengambil barang jemaah tertinggal seperti jam tangan dan kamera.
Subair menyebut pelaku kabur mengenakan kendaraan roda dua warna merah.
Kasus pencurian ini telah dilaporkan pengurus masjid ke pihak kepolisian Polres Polman.
Polisi telah mendatangi tempat kejadian perkara, melihat petunjuk seperti sidik jari.
"Polisi sudah datang ambil video cctv, terus cari jejak sidik jari, sewaktu kita laporan kejadian ini," ungkap Subair.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.