Berita Polman
Lansia Penderita Tumor Ganas di Polman Dapat Bantuan Perawatan Gratis dari Kemensos
Sitti Nur derita tumor ganas sebesar bola kaki di sekitar wajahnya, selama tujuh bulan terakhir.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Perempuan lanjut usia bernama Sitti Nur (64) warga Desa Sidorejo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) menderita tumor ganas akhirnya dapat penanganan, Rabu (8/5/2024).
Kini ia dirawat di Perawatan Melati RSUD Hajja Andi Depu Polman, untuk operasi.
Baca juga: 3 Hari Menuju Pembukaan, Persiapan MTQ X Tingkat Provinsi Sulbar di Pasangkayu Capai 90 Persen
Baca juga: Pendaftar PPS Untuk Pilkada 2024 Membludak, Capai 1.199 Orang di Hari Terakhir
Sitti Nur derita tumor ganas sebesar bola kaki di sekitar wajahnya, selama tujuh bulan terakhir.
Karena keterbatasan biaya membuat keluarga pasrah dan tidak membawanya ke rumah sakit untuk pengobatan.
Beritanya sempat viral, akhirnya Sitti Nur mendapat penanganan langsung dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Dijemput di rumahnya oleh para pekerja sosial dari Dinas Sosial (Dinsos) Polman Selasa (7/5/2024) kemarin.
"Ini jadi perhatian pemerintah pusat, pada apa yang dialami oleh lansia ini, kita berikan pengobatan gratis secara tuntas," terang staf Direktorat Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Kemensos, Hanifa saat ditemui wartawan.
Ia datang dari Jakarta langsung ke Polman untuk melihat langsung kondisi nenek lansia ini.
Demi memastikan Sitti Nur mendapatkan penanganan gratis untuk operasi tumor ganas.
Hanifa mengaku datang berkunjung usai menerima laporan dari pihak Dinsos Polman.
"Kita kawal, fasilitas, koordinasikan untuk mendapatkan perawatan layak agar dapat mencapai kesembuhan," ungkapnya.
Ia menyebut jaminan kesehatan nenek lansia ini sudah aktif dan dapat digunakan berobat gratis.
Sementara untuk bantuan sosial ekonomi nenek lansia ini masih dalam tahapan asesmen.
Kemensos melalui Dinsos Polman akan memberikan bantuan, berupa materil untuk kelangsungan hidup nenek lansia ini.
Hanifa menambahkan agar pihak desa dan kelurahan setempat lebih aktif lagi melaporkan masalah sosial disekitarnya.
Sebelumnya diberitakan, awalnya Sitti Nur mendapat bantuan biaya yang dikumpulkan sejumlah relawan, jalani operasi pada tahun 2023.
"Awalnya bagus setelah dioperasi, mama sempat beraktifitas normal, hingga berjualan, lanjutanya.
Dia mengatakan jika kondisi Sitti Nur kembali memburuk sejak tujuh bulan terakhir.
Awalnya dia menduga jika Sitti Nur hanya mengalami sariawan karena gusinya alami pembengkakan.
“Awalnya gusi ada pembengkakan usai cabut gigi, sariawan, tapi kenapa semakin membesar," katanya lagi.
Akhirnya dokter menyarankan agar dirujuk ke RSUD Hajja Andi Depu Polman, namun terkendala biaya.
Hingga penyakit yang dideritanya membengkak terus membesar seperti sekarang ini.
Nuraeni menyebut jika sebenarnya Sitti Nur terdaftar sebagai penerima jaminan kesehatan dari BPJS.
Hanya saja fasilitas jaminan sosial tersebut tidak dapat difungsikan karena sudah beberapa bulan tidak membayar iuran akibat ketiadaan biaya.
Berbagai upaya pernah dilakukan untuk menyembuhkan penyakit Sitti Nur.
Karena kondisinya semakin memburuk, Sitti Nur kini mulai kesulitan beraktifitas tanpa bantuan orang lain.
Meski sekedar untuk makan maupun minum, ia kini terbaring lemah, dirawat anaknya.
"Semua upaya pernah kita lakukan, pernah juga kita coba pakai obat herbal, tetapi kondisinya tetap sama, akhirnya kita pasrah," ungkapnya.
Nuraeni pun mengakui jika dirinya tidak dapat berbuat banyak untuk membantu pengobatan sang ibu.
Sebab untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dia hanya dapat mengandalkan penghasilan sang adik yang berprofesi sebagai penarik becak motor (bentor).
Nuraeni menambahkan jika kondisi yang dialami Sitti Nur telah pernah dilaporkan kepada pemerintah desa termasuk Dinas Sosial (Dinsos) Polman untuk mendapat bantuan.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
10 Pelajar Bolos Sekolah Terjaring Razia di Wonomulyo Polman, Kepergok Main Biliard |
![]() |
---|
Warga di Binuang Polman Kehilangan Satu Ekor Sapi Seharga Rp10 Juta, Polisi Selidiki |
![]() |
---|
Tongkrongan Warga di Polman Diserang, Kaget Saat Busur Melayang, 4 Pelaku Remaja Diringkus Polisi |
![]() |
---|
4 Remaja Pelaku Diduga Pelaku Penyerangan Busur dan Parang di Polman Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Empat Remaja Diamankan Polisi Usai Menyerang Warga di Wonomulyo, Polman, Pakai Sajam dan Busur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.