Keracunan Massal

KRONOLOGI Keracunan Massal Balita & Anak di Majene, Berawal dari Bubur Pemberian Pemkab Majene

Setelah pemberian PMT itu, puluhan balita kemudian dilarikan ke Puskesmas Pamboang pada sore hari karena keluhan sakit.

|
Penulis: Anwar Wahab | Editor: Ilham Mulyawan
Anwar Wahab
Ratusan Warga Memadati Puskesmas Pamboang di Kelurahan Lalampanua, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dengan membawa anak-anak mereka yang keracunan pada Senin, (6/5/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM - Keracunan massal di Pamboang Majene pada Senin (6/5/2024) terjadi pada puluhan Balita.

Penyebab keracunan massal yang terjadi pada anak-anak dan mayoritas balita itu dicurigai pemberian Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

Baca juga: BREAKING NEWS: Puluhan Balita Dilarikan ke Puskesmas Pamboang Majene Diduga Keracunan Bubur

Awalnya, dilaksanakan kegiatan pemberian PMT kepada Balita oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Majene di Kecamatan Pamboang.

Setelah pemberian PMT itu, puluhan balita kemudian dilarikan ke Puskesmas Pamboang pada sore hari karena keluhan sakit.

Ratusan Warga Memadati Puskesmas Pamboang di Kelurahan Lalampanua, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dengan membawa anak-anak mereka yang keracunan pada Senin, (6/5/2024).
Ratusan Warga Memadati Puskesmas Pamboang di Kelurahan Lalampanua, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dengan membawa anak-anak mereka yang keracunan pada Senin, (6/5/2024). (Anwar Wahab)

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Majene Hasnawati mengatakan, pihaknya belum bisa menyebutkan korban baduta yang mengalami mual dan muntah-muntah belum dapat disebutkan keracunan.

Hasnawati menyebut pihak dinas memasak bubur sebelum dibagikan.

Bubur tersebut terdiri dari suir ayam, telur dan sayuran.

“Kami masih menunggu hasil LAB mengenai makanan yang disajikan saat kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT),” kata kadis DPPKB Majene saat ditemui Tribun Sulbar.com di Puskesmas Pamboang.

Lebih lanjut ia mengatakan jumlah sasaran peserta Pemberian Makanan Tambahan (PMT) tidak semua mengalami hal sama.

Ia menambahkan untuk semua peserta yang mendapat PMT agar segera membawa anaknya ke puskesmas, untuk mencegah korban bertambah lebih banyak.

sebagai informasi jumlah pasien untuk saat ini bertambah jadi 41.

Sebelumnya diberitakan Puluhan Balita dibawah umur dua tahun dilarikan ke Puskesmas Pamboang karena diduga Keracunan bubur di Kelurahan Lalampanua, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Senin, (6/5/2024).

Pantauan Tribun Sulbar.com puluhan ibu-ibu bergantian membawa anaknya ke puskesmas pamboang.

Anak tersebut terdiri dari baduta, balita, dan ada juga remaja.

Nampak ibu-ibu sudah membawa anaknya ke puskesmas sejak ,tadi sore.

Wajah mereka nampak cemas karena anaknya menangis terus menerus, ia juga cemas karena anaknya tiba-tiba lemas dan muntah-muntah.

Hingga malam ini puskesmas Pamboang masih dipadati warga.

Ibu-ibu nampak cemas karena anaknya tiba-tiba lemas dan muntah-muntah.

Menurut Kepala Puskesmas Pamboang Muhammad Taslim Mannan mengatakan, puluhan ibu-ibu berdatangan sejak tadi sore hingga malam ini.

"Untuk data sementara terdapat 31 pasien yang dirawat"kata Taslim saat ditemui Tribun Sulbar.com di Puskesmas Pamboang

Lebih lanjut ia mengatakan untuk saat ini sudah dua pasien yang dirujuk ke RSUD Majene.

Ia juga menambahkan untuk gejalanya, anak-anak mengalami muntah-muntah dan lemas.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved