Sampah Polman

Viral di Sosial Media Tumpukan Sampah di Bakar Dalam Stadion Gaswon Wonomulyo Polman

Camat Wonomulyo, Samiaji menyebut sampah berada di stadion ini dibuang sejak empat hari lalu.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Dok Facebook Echoz.
Tumpukan sampah yang sudah dibakar di dalam Stadion Gaswon berada di Desa Banua Baru, Kecamatan Wonomulyo, Polman, Senin (6/5/2024). Dok Facebook Echoz. 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Viral di media sosial stadion sepak bola Gaswon di Desa Banua Baru, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, dijadikan lokasi membuang sampah, Senin (6/5/2024).

Dalam beberapa foto yang beredar, sampah menumpuk di dalam areal stadion sepak bola.

Bertumpuk di salah satu sisi lapangan dengan kondisi sebagian sampah sudah terbakar.

Baca juga: Warga Matakali Protes Penimbunan Sampah Polman, Bau Busuk Makan Jadi Tidak Enak

Baca juga: Demo Masalah Sampah di Kantor Bupati Polman Nyaris Ricuh, Massa Aksi Saling Dorong dengan Petugas

Potret pemandangan itu pun viral di sejumlah akun sosial media sejak Minggu (6/5/2024) kemarin sampai saat ini.

Sejumlah warga net, banyak menyoroti hal itu, menyebut stadion tidak terawat, jadinya tempat pembuangan sampah.

Camat Wonomulyo, Samiaji menyebut sampah berada di stadion ini dibuang sejak empat hari lalu.

"Iya, Sabtu malam dibakar di sana, terpaksa karena tempat pembuangan sementara belum ada," terang Samiaji saat dimintai konfirmasi.

Samiaji mengaku terpaksa memanfaatkan stadion tersebut sebagai lokasi membuang sampah.

Lantaran tempat pembuangan sementara di Kecamatan Campalagian sudah tidak dapat difungsikan.

Disebutkan sebanyak tiga kontainer dibuang di areal stadion yang sudah berhari-hari berada di atas mobil armada sampah.

"Ada sampah yang terlanjur dikasih masuk kontainer, tidak bisa lagi dibawa ke Campalagian, tiga kontainer sudah tiga malam di mobil," lanjutanya.

Samiaji juga mengungkapkan jika selama ini pihaknya telah berupaya menangani sampah di Wonomulyo.

Salah satunya dengan melakukan pemilahan dan pengolahan sampah di depan kantor camat.

Hanya saja saat itu di samping kantor camat ada warga melaksanakan resepsi pernikahan.

Sehingga dikhawatirkan akan terganggu dengan bau busuk sampah.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved