Berita Mamuju

Warga Jl Soekarno Hatta Mamuju Nangis Histeris, Pisang Jualannya Habis Dimakan Gerombolan Sapi Liar

Ana menangis histeris saat melihat pisang miliknya habis dilahap ternak sapi pada Sabtu (27/4/2024) sekitar pukul 02.00 Wita dini hari tadi.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman
Penampakan pisang milik Ana (41) warga Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), yang habis dilahap ternak sapi (Abd Rahman) 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Seorang pengusaha kripik pisang bernama Ana (41) di Jl Soekarno Hatta,Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), merasa dirugikan karena pisang sebanyak 500 sisir habis dimakan ternak sapi berkeliaran.

Ana menangis histeris saat melihat pisang miliknya habis dilahap ternak sapi pada Sabtu (27/4/2024) sekitar pukul 02.00 Wita dini hari tadi.

Ibu Ana mengaku, merasa kesal dan sangat dirugikan karena pemilik ternak sapi tersebut tidak bertanggung jawab.

Baca juga: Sapi Berkeliaran di Mamuju, Satpol PP Akan Tangkap dan Potong Kalau Bandel

Baca juga: Sapi Berkeliaran Bebas di Kota Mamuju Padahal Pemkab Sudah Edarkan Surat Penertiban Ternak

"Saya sangat rugi kasian, habis pisang untuk buat kripik dimakan ternak sapi tadi malam. Tidak tahan sekali maka sering sekalimi kesini itu sapi," ungkap Ana kepada Tribun-Sulbar.com.

Ana mengatakan, kerugian yang dialami sekitar Rp 5 juta lebih karena pisang tersisa hanya beberapa sisir saja.

"Baru kasian 30 sisir saya goreng jadi kripik dan sisanya sudah dilahap habis gerombolan sapi yang berkeliaran itu,"ungkapnya.

Ana melanjutkan, ternak sapi itu sudah beberapakali datang dan memakan pisang yang disimpan di depan rumahnya.

"Sudah berulangkali sebenarnya datang ini sapi, tapi saya hanya diam saja,baru hari ini saya sangat dirugikan sekali kasian,"bebernya.

Usaha yang dirintis sejak beberapa bulan lalu itu, harus mengalami kerugian lantaran ulah para peternak sapi yang melepas liarkan ternaknya di perkotaan.

Usaha kripik pisang yang dikelola Ana itu, hanya modal pas-pasan dan itupun hasil dari bantuan kerabatnya.

"Susah kami ini mau buat usaha untuk menyambung hidup,tapi mereka yang punya ternak tidak dipelihara baik-baik,"ucapnya.

Ana berharap pemerintah Kabupaten Mamuju bisa memberikan teguran kepada para peternak sapi yang suka melepas liarkan ternaknya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved