Soal Bantuan Gempa Tahap II, Jokowi: Saya Minta BNPB Cek Kalau Ada yang Belum Dapat

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut merespons soal adanya korban gempa di kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) yang belum mendapatkan bantuan stimulan perbaikan rumah.

Jokowi mengatakan akan memerintahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memastikan apakah betul masih ada yang belum mendapatkan bantuan stimulan atau tidak.

"Nanti akan saya sampaikan kepada kepala BNPB untuk mengecek ke lapangan lagi kalau memang masih ada yang belum dapat," ujar Jokowi saat ditemui awak media usai meresmikan rehabilitasi 147 unit bangunan pasca gempa 2021 di SMK Negeri 1 Rangas Mamuju, Jl H Abd Malik Pettanna Endeng, Kulurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (23/4/2024).

Sebagai informasi, saat ini banyak korban gempa yang mempertanyakan soal bantuan stimulan perbaikan rumah.

Hal tersebut disebabkan, bantuan stimulan perbaikan rumah tahap dua hingga saat ini belum disalurkan.

Baca juga: Dapat Hadiah Sepeda dari Jokowi, Ai Syarifah Menangis Terharu

Baca juga: Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar, Zudan Tersenyum

Beberapa organisasi mahasiswa hingga masyarakat sudah berulang kali melakukan unjuk rasa, baik ke pemerintah kabupaten maupun pemerintah provinsi.

Unjuk rasa yang baru saja terjadi untuk mempertanyakan soal bantuan tersebut dilakukan di kecamatan Malunda, kabupaten Mamuju.

Korban gempa bumi di Desa Mekatta, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulbar, unjuk rasa, Senin (22/4/2024) kemarin.

Unjuk rasa tersebut dilakukan jelang kedatangan Presiden Joko Widodo di Provinsi Sulbar.

Baca juga: Resmikan SMKN 1 Rangas, Jokowi: Total Rehabilitas dan Rekonstruksi 147 Bangunan Habiskan Rp1,31 T

Baca juga: Dari Mamuju, Presiden Jokowi Tanggapi Putusan MK: Semua Tuduhan ke Pemerintah Tidak Terbukti

Para korban gempa menuntut dana bantuan rumah rusak akibat gempa bumi pada 15 Januari 2021 belum cair hingga sekarang.

Bantuan tersebut dijanjikan Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Sulbar pada saat gempa bumi tiga tahun lalu.

Pengunjuk rasa membakar ban di tengah jalan.

Akibatnya, arus lalu lintas tersendak, sebab jalanan ditutup ful.

Menyebabkan kemacetan sudah hampir satu kilometer.

Hingga saat ini, unjuk rasa masih berlangsung.

Para korban gempa gantian menyampaikan orasi menuntut bantuan gempa bumi yang belum cair sampai sekarang.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi