Mudik Lebaran 2024

30 Kali Terjadi Kecelakaan Lalu Lintas di Sulbar Selama Mudik Lebaran 2024

Selama operasi ketupat lebaran 2024 sebanyak 30 kali kejadian kecelakaan lalu lintas di wilayah Sulawesi Barat (Sulbar).

Penulis: Abd Rahman | Editor: Munawwarah Ahmad
tangkapan layar
Rektor Unsulbar Prof Muhammad Abdy kecelakaan di Desa Sulai, Kecamatan Ulumanda, Majene. Mobil dinasnya tabrakan dengan mobil box. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Barat mencatat angka kecelakaan lalu lintas sepanjang arus mudik dan arus balik selama lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.

Selama operasi ketupat lebaran 2024 sebanyak 30 kali kejadian kecelakaan lalu lintas di wilayah Sulawesi Barat (Sulbar).

Dari kejadian tersebut korban meninggal dunia 6 orang, sedangkan korban luka ringan sebanyak 41 dan luka berat 10 orang.

Baca juga: Surat Penolakan Perpanjangan Pj Gubernur Sulbar oleh Ketua DPRD Tidak Sesuai Mekanisme di DPRD

Baca juga: Longsor di Poros Mamuju-Mamasa Tutup Jalan, Tak Ada Jalur Alternatif

Total kerugian dari angka laka lantas itu sejumlah Rp 112.300.000.

Angka kecelakaan lalu lintas 2024 itu menurun sekitar enam persen dibandingkan operasi ketupat lebaran pada tahun 2023 lalu.

Sedangkan untuk tahun 2023, total kecelakaan sebanyak 36 kali dengan jumlah korban meninggal dunia 9 orang , korban luka ringan 44 orang dan korban luka berat 8 orang total kerugian Rp 89.600.000.

Kasatgas Keamanan Keselamatan Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas) Polda Sulbar AKBP Muhammad Islam Amarulloh, selama operasi ketupat 2024 arus lalu lintas mudik lebaran terpantau lancar dan aman itu terlihat dari menurunya angka kecelakaan.

"Mudik balik lebaran lancar dan menurunnya angka kecelakaan lalu lintas serta gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polda Sulbar," kata AKBP Muhammad Islam saat dihubungi wartawan via WhatsaAp, Kamis (18/4/2024).

Menurutnya, angka kecelakaan lalu lintas ini didominasi oleh pengendara roda dua motor dan roda empat mobil.

"kecelakaan terjadi akibat kondisi pengendara kelelahan atau mengantuk saat berkendara," bebernya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved