Viral Pendeta Gilbert Lumoindong

Pendeta Gilbert Lumoindong Viral Diduga Rendahkan Gerakan Salat, Ust Salim: Sebaiknya Kita Maafkan

jika menghadapi situasi seperti ini adalah semakin menunjukkan jati diri sebagai umat pewaris Nabi yang mengedepankan nilai-nilai rahmatan Lil Alamin

Editor: Ilham Mulyawan
Tribun-Sulbar.com
Ustadz Nur Salim Ismail saat menyampaikan Kultum singkat di Studio Tribun-Sulbar, Rabu (3/4/2024) sore 

Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengungkap alasan batalnya Pendeta Gilbert Lumoindang ke Makassar.

Danny mengatakan, usai berkomunikasi dengan para anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), kedatangan Pendeta Gilbert terpaksa harus ditunda.

Ia pun sudah menyampaikan ke Pendeta Gilbert terkait keputusan para ulama di Makassar, mulai dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhammadiyah, hingga PC Nahdlatul Ulama Makassar, termasuk masukan dari gereja-gereja.

"Setelah berkomunikasi dengan Pendeta Gilbert dan komunikasi dengan semua pihak baik itu pihak teman-teman dari MUI, NU dan gereja sendiri akhirnya disepakati biar ditunda dulu," ucap Danny Pomanto kepada Tribun Timur, Rabu (17/4/2024).

Syukurnya kata Danny, Pendeta Gilbert memahami kondisi dan situasi sekarang ini.

"Teman-teman dari gereja juga minta supaya ini ditunda karena selama ini di Makassar kan aman-aman saja, dan Makassar semua kita bersaudara, sangat mesra. Pendeta Gilbert paham, tadi malam saya dengan Polrestabes bicara langusng dengan beliau," jelasnya.

Maksud dan tujuan kedatangan Pendeta Gilbert ke Makassar kata Danny untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada masyarakat Indonesia khususnya kaum muslim.

Sebenarnya, Pendeta Gilbert juga sudah menyampaikan permohonan maafnya kepada MUI Pusat, hanya saja kata Danny ia ingin menyampaikan secara langsung di lapangan.

Makassar dipilih sebagai lokasi atau titik permohonan maaf untuk seluruh umat islam.

"Beliau sampaikan sebenarnya kenapa dia mau kesini, dia tidak enak kalau hanya permohonan maaf secara elit di pusat," tutur Danny.

"Dia ingin langsung (minta maaf) di lapangan dan dia memilih Makassar. Cuman saya mohon maaf sama pak Pendeta kita cari waktu yang tepat," paparnya. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved