Berita Mamuju
Harga Cabai Mulai Turun di Pasar Tradisional Mamuju
Terjadinya penurunan harga cabai sekitar 28 persen itu sebabkan karena banyaknya stok cabai yang tersimpan.
Penulis: Lukman Rusdi | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Dinas Perdagangan (Disdag) Pemerintah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), merilis daftar terbaru harga bahan pokok di Pasar Tradisional Mamuju, Senin (15/4/2024) sore.
Rilis terbaru Disdag Mamuju menunjukkan tidak ada perubahan kenaikan harga secara signifikan di Pasar Tradisional Mamuju, dari tanggal 13 April hingga 15 April 2024.
Baca juga: KRONOLOGI Warga Amuk Mobil di Depan Polres Polman
Baca juga: Partai Nasdem Sulbar Usung 3 Nama Kader Maju di Pilkada Mamuju 2024
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Mamuju, Abd Syhahid Pattoeng menjelaskan Rilis harga bahan pokok tersebut dilakukan setiap hari kemudian dilaporkan lansung ke pusat.
“Rilis terbaru yang kami informasikan itu berdasarkan pantauan kami setiap hari, itu sesui perintah langsung dari pusat,” kata Syahid saat di konfirmasi Tribun-Sulbar.com, Senin (15/4/2024) sore.
Ia mengatakan, terjadinya penurunan harga cabai sekitar 28 persen itu sebabkan karena banyaknya stok cabai yang tersimpan.
“Stok cabai berpengaruh juga dengan stok yang ada saat lebaran, sementara saat ini para pembeli baru pulang dari kampung, jadi pedagang banting harga, daripada membusuk,” kata Syahid.
Sementara itu, untuk ikan segar seperti ikan Kembung dan ikan Layang terjadi kenaikan harga sekitar 12 persen dari harga sebelumnya.
Ikan Kembung dan ikan Layang sebelumnya di harga Rp35 ribu per kilogram kini menjadi Rp40 ribu.
“Ini karena masi sedikit orang yang turun melaut karena masi suasana libur lebaran, kalau sudah turun, minimal harga sudah kembali normal lagi,” ungkap Kadis Perdagangan Mamuju, Abdul Syahid.
Berikut ini harga terbaru bahan pokok yang dirilis Disdag Mamuju, Senin (15/4/2024).
Harga beras premium seperti Nurmadina Rp 14.616 ribu per kilogram dan Putri Duyun di harga Rp 14.660 ribu.
Beras medium seperti Malolo Rp 13.733 ribu per kilogram, Sinar Madinah Rp 12.766 ribu dan SPHP di harga Rp 10.900 ribu.
Kemudian, gula pasir seperti jenis curah di harga Rp 18.333 ribu per kilogram dan dalam kemasan Rp 19.666 ribu.
Minyak goreng jenis curah di harga Rp14 ribu per kilogram, kemasan seperti Minyak Kita Rp16 ribu, dan untuk premium seperti Bimoli di harga Rp 22.166 per liter.
Tepung terigu jenis Kompas di harga Rp12 ribu per kilogram.
Selanjutnya cabai besar, keriting di harga Rp35 ribu yang sebelumnya di harga Rp45 ribu per kilogram.
Kemudian cabai rawit merah di harga Rp50 ribu dan hijau di harga Rp45 ribu per kilogram.
Bawang merah di harga Rp55 ribu dan bawang putih Rp40 ribu per kilogram.
Untuk daging ayam ras di harga Rp34 ribu dan daging ayam kampung di harga Rp55 ribu per kilogram.
Telur ayam ras di harga Rp31 ribu per kilogram.
Daging sapi segar di harga Rp 140 ribu per kilogram dan daging impor beku Rp 124 ribu per kilogram.
Terakhir untuk jenis ikan seperti Bandeng di harga Rp35 ribu per kilogram, Cakalang Rp30 ribu dan Tongkol Rp20 ribu per kilogramnya.
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Lukman Rusdi
Harga Penja Kering di Pasar Topoyo Mamuju Tengah Rp 35 Per Kilo |
![]() |
---|
WALHI Sulbar Soroti Rencana Bupati Mamuju Permudah Izin Tambang Galian C, Sebut Langkah Tidak Bijak |
![]() |
---|
Dikejar Target PAD, Bupati Sutinah Akan Permudah Izin Tambang Galian C di Mamuju |
![]() |
---|
Warga Binaan Kasus Narkotika di Rutan Mamuju Bebas Dapat Amnesti Kemanusiaan Prabowo |
![]() |
---|
2 Kurir di Mamuju Ditangkap Polisi Usai Terlibat Kasus Pencurian Sepeda Motor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.