Sampah Mamuju
DLHK Mamuju Angkut 11,76 Ton Sampah di Pasar Baru Mamuju Usai Libur Lebaran
Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan DLHK Mamuju, Marsaeni mengatakan, volume sampah di pasar baru mencapai 24 meter kubik.
Penulis: Suandi | Editor: Nurhadi Hasbi
lihat foto
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Dinas Lingkungan dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) mulai mengangkut sampah menumpuk di Pasar Baru Mamuju, Jl Abdul Syakur, Karema, Senin (15/4/2024) pagi.
Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan DLHK Mamuju, Marsaeni mengatakan, volume sampah di pasar baru mencapai 24 meter kubik.
"Satu mobil enam meter kubik sampah. Sementara ada empat armada yang kita gunakan. Sehingga total ada 24 meter kubik sampah khusus di Pasar Baru," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Senin pagi.
Baca juga: Sampah di Pasar Baru Mamuju Berulat Dipenuhi Lalat, DLHK: Besok Diangkut
Baca juga: DLHK: Sampah Dekat Pintu Gerbang Kota Mamuju Akibat Pembuang Liar
Jika dikonversi, 1 meter kubik sama dengan 0,49 ton.
Sehingga, 24 dikali 0,49 ton sama dengan 11,76 ton.
Ia menambahkan, petugas kebersihan telah mendapatkan jatah cuti tiga hari pascalebaran.
Setelah libur, petugas kebersihan menyisir beberapa tempat di dalam Kota Mamuju.
Menurutnya, pascalebaran volume sampah dalam Kota Mamuju sangat banyak.
Sebelumnya diberitakan, sampah berserakan di Pasar Baru Mamuju, Jl Abdul Syakur, Karema, Sulawesi Barat (Sulbar), Minggu (14/4/2024).
Berdasarkan pantauan Ttibun-Sulbar.com, sampah sampah menumpuk dan menggunung.
Sampah-sampah ini berjajar sepanjang kurang lebih 30 meter.
Selain sampah plastik, juga terdapat kulit ayam ras.
Sampah ini berulat dan dikerumuni lalat.
Akibatnya, sampah tersebut menyebabkan bau tidak sedap.
Salah satu pengunjung pasar, Andri mengatakan, bau sampah yang tidak sedap membuatnya terganggu.
"Kalau lewat di sini mau ki muntah. Sangat berbau," ujarnya.
Ia berharap, sampah tersebut segera diangkut agar pasar kembali bersih dan nyaman bagi pengunjung.
Selain sampah yang menumpuk, sampah juga nampak berserakan di depan lapak pedagang.
Bukan hanya di ting (tempat) sampah, melainkan juga banyak berserakan di sepanjang pasar.
Baik di penjual pakaian, aksesoris, sayur-sayuran, dan lainnya.(*)
Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi
| DLHK Ungkap Sampah Berserakan di Poros Kalukku Mamuju Ulah Warga Buang Sembarangan, Ada Botol Miras |
|
|---|
| Jorok! Bahu Jalan Poros Tobadak Jadi Tempat Buang Sampah Warga, Papan Larangan Dirusak |
|
|---|
| Volume Sampah Capai 20 Ton Per Hari, Ini yang Dilakukan DLH Mamuju Tengah |
|
|---|
| Potret Stadion Manakarra, Lapangan Terawat, Tapi Toilet dan Tangga Tribune Jorok Dipenuhi Sampah |
|
|---|
| Sampah Hiasi Jalan Gatot Subroto Dekat Gerbang Selamat Datang di Kota Mamuju |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.