Kisah "Ladunni" Hafidz dan Qari Legendaris Shalawat Tarhim Dapat 5 Ijazah Sekaligus dari Al Azhar
Kiai Syawir adalah Pimpinan Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Dakwah dan Tilawah Tamalakko-Jagong, Pangkep, Sulsel.
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Nurhadi Hasbi
Untuk berjaga-jaga, dia membawa uang saku tabungan rupiah, dan bahkan membawa perhiasan emas.
Namun, kenyatannya selama Ramadan di Mesir, banyak warga dan dermawan yang membantu akomodasi dan konsumsi mereka.
"Ternyata orang Mesir itu sangat sayang sama mahasiswa asing, khususnya Indonesia. Mereka juga sangat dermawan di bulan Ramadan."
Bahkan, tambahnya, di akhir masa pendidikanya, bersama peserta lain, dia juga difasilitasi untuk belanja Lebaran, laiknya di Indonesia.
"Saya juga takjub, dan tak henti-hentinya bersyukur, uang saku saya seperti tambah terus dan tak mau habis. Doa-doa tahajjud, shalat lail dan mukjizat saya selama menjaga Quran semakin saya rasakan di Mesir." ujarnya.
Kiai Syawir bahkan tak menyangka, rangkaian kemudahan itu membuatnya dipertemukan dengan syeikh Mesir yang menuntun kami mempelajari ilmu ladunni kehidupan.
"Syeikh itu menuntun kami kian yakin, bahwa menuntut ilmu itu sepanjang hayat, dan Allah membuktikan itu hampir tiap hari."
Dia juga mengisahkan, meski jadi peserta paling berumur, namun ke-39 peserta lain, banyak meminta Kiai Syawir untuk memberi materi-materi ceramah dan khutbah ala Indonesia.
"Tiba-tiba saya, merasa diangkat jadi guru padahal saya setara dan seangkatab dengan mereka di daurah ini,"
Program Daurah ini berlangsung sejak 11 Februari hingga 4 April 2024.
Seremoni dipimpin Direktur Akademi Internasional al-Azhar Prof Dr Hasan Shalah Sagir.
Syeikh Hasan hadir mewakili Dr Salamah Jum’ah Ali Daud, Rektor Al Azhar University.
Selain itu, juga hadir penasehat Imam Besar Grand al-Azhar divisi mahasiswa asing, Prof Dr Nahlah al-Shaidi.
Dari Indonesia diwakili Atase Pendidikan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo Dr Abdul Muta'ali.
Secara terpisah, kepada Tribun, Syafruddin mengatakan program daurah ini adalah awal dan akan berlanjut di masa mendatang.
"Azhar itu sentra Ialam wasatiyah sekaligus lembaga pendidikan tertua di dunia. Dai muda, imam masjid dan pembina pondok pesantren itu harus diberi wawasan Islam internasional, yang bisa diterima semua golongan bangsa dan agama," ujarnya.
Al Azhar Mesir
Hafidz dan Qari Legendaris
Shalawat Tarhim
KH M Syawir Dahlan SQ
Syafruddin Kambo
Pangkep
Anggota DPRD Sulbar Kecelakaan di Pangkep, Putri Sulung Bupati Majene Tabrak Truk Terparkir |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Anggota DPRD Sulbar Andi Nurul Fatiah Kecelakaan di Pangkep, Dirujuk ke Makassar |
![]() |
---|
Mobil Wabup Mamuju Lakalantas di Polman Saat Antar Yuki Permana Kunjungan Kerja ke Pangkep |
![]() |
---|
Bawa Paket Titipan Berisi Stempel Keimigrasian Mesir, Mahasiswa Asal Mamuju Dipenjara di Nozha Kairo |
![]() |
---|
CERITA Warga Asal Pangkep Sulsel, Mudik dari Kota Baru Lewat Mamuju Akibat Tiket Kapal Susah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.