Berita Mamuju

Pencuri Sarang Walet Meninggal di RS Bhayangkara Mamuju Usai Dikeroyok Warga, Keluarga Lapor Polisi

Atas kejadian itu, kuasa hukum keluarga AS, Busman Rasyid dan tim akan membawa kasus kematian korban ke ranah hukum.

|
Penulis: Abd Rahman | Editor: Nurhadi Hasbi
Polresta Mamuju
AS pelaku pencurian sarang walet di Mamuju dirawat di RS bhayangkara karena mengeluh kencing berdarah 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Pelaku pencurian sarang burung walet di Mamuju insial AS, dikabarkan meninggal dunia usai mengalami sakit kencing berdarah dan sesak nafas, Minggu (7/4/2024) malam.

AS mengalami pengeroyokan usai kedapatan mencuri sarang burung walet warga di Kecamatan Tapalang.

Ia meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara Mamuju saat menjalani perawatan medis.

"Korban AS meninggal dunia saat dirawat di RS Bhayangkara, sekarang jenazahnya sedang diautopsi di rumah sakit," ungkap kuasa hukum keluarga korban AS, Busman Rasyid kepada Tribun-Sulbar.com, Minggu malam.

Atas kejadian itu, kuasa hukum keluarga AS, Busman Rasyid dan tim akan membawa kasus kematian korban ke ranah hukum.

"Insyaallah besok saya mau buat laporan polisi di Polresta Mamuju," terang Busman.

Baca juga: Rumah Warga Kabuloang Mamuju Kemalingan saat Ditinggal Nonton MTQ, Hasil Panen Padi Rp 8 Juta Raib

Baca juga: Kronologi Tabrakan Maut Bus vs Truk di Pasangkayu, Berawal Sopir Truk Gagal Menyalip di Tikungan

Sebelumnya diberitakan, dua pemuda pelaku pencurian sarang burung walet ditangkap personel Unit Reskrim Polsek Tapalang Polresta Mamuju, Kamis (4/4/2024) dini hari.

Keduanya ditangkap saat beraksi di Desa Dungkait, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Masih ada satu pelaku lagi, inisial FR (20), namun yang bersangkutan berhasil melarikan diri.

Penangkapan ini berawal dari laporan korban yang bernama Suratmin, yang melaporkan gedung sarang burung walet miliknya di Dusun Ngalo, Desa Dungkait Mamuju dimasuki Orang Tak Dikenal (OTK).

Modusnya, para pelaku berpura-pura sebagai pemancing di lokasi Pantai Ngalo Tapalang Barat.

"Ketika warga lengah, para pelaku langsung masuk ke dalam gedung dangan cara mencungkil gembok menggunakan besi linggis, lalu masuk ke dalam gedung dan mengambil sarang burung walet milik korban," ujar Kapolsek Tapalang Iptu H Mino.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved