Jurnal Ramadan
Jurnal Ramadan - Bersyukur Stas Nikmat Allah SWT Jauh dari Golongan Kufur
Salim Ismail menyampaikan, setiap manusia itu harus mensyukuri setiap nikmat yang ada.
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Jurnal Ramadan Tribun Sulbar.com memasuki hari ke 27, Minggu (7/4/2024)
Program ceramah singkat edisi ramadan ini hadirkan Ust Nur Salim Ismail.
Salim Ismail menyampaikan ceramah Islamiyyah membahas tentang makna nikmat.
Jurnal Ramadan disiarkan langsung di kanal YouTube Tribun-Sulbar Official, akun Facebook Tribun-Sulbar.com dan akun Tiktok Tribun-Sulbar.com.
Salim Ismail merupakan Pembina Pesantren DDI Baruga.
Baca juga: Arus Lalin Jalan Trans Sulawesi di Baras Pasangkayu Sempat Macet Imbas Kecelakaan Bus Borlindo
Baca juga: Empat Penumpang Tewas Usai Bus Borlindo Rute Makassar - Palu Tabrakan dengan Truk Pengangkut Mobil
Dalam kultum Salim Ismail dia membahas tentang bagaimana seharusnya manusia bersyukur atas nikmat yang mereka peroleh.
Nikmat yang dimaksud adalah nikmat kesehatan, kekayaan, dan nikmat mencintai, namun Ust Salim Isma mengatakan terdapat satu nikmat yang paling besar, yaitu nimmat keimanan.
Salim Ismail menyampaikan, setiap manusia itu harus mensyukuri setiap nikmat yang ada.
"Nikmat yang diberikan oleh Allah SWT alangkah baiknya dipakai untuk beribadah," ungkapnya.
Adapun yang pertama dalam al Qur'an
Wakalilum min ibadi yassyakun.
Artinya : "sedikit sekali hambaku yang masuk dalam kelompok orang yabg bersyukur"ucap Salim Ismail ssat menyebutkan salah satu ayat al Qur'an.
Lanjut dia, dalam menjalani kehidupan harus selalu bersyukur sebab, kesyukuran itu tergantung bagaimana seseorang mengaplikasikannya.
Waintauddu ni,matallahi latuhsuha
Artinya : jika engkau berkeinginan menghitung nikmat Allah SWT maka, tidak akan sanggup"
"Jadi siapapun yang tidak mensyukuri nikmat Allah SWT maka dialah yang termasuk dalam golongan kufur," ujar Salim Ismail. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Anwar wahab
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.