Aksi Peringatan Hari Al Quds di Majene Libatkan Anak-anak

TRIBUN-SULBAR. COM, MAJENE - Hari Al Quds digelar di Kabupaten Mejene, Sulawesi Barat, libatkan sejumlah anak-anak, Jumat (5/4/2024).

Pantauan Tribun Sulbar.com aksi tersebut digelar di jalan raya, tepatnya di depan patung pahlawan atau perempatan Kota Majene.

Nampak beberapa orang membawa bendera Palestina dan Indonesia.

Terdapat pula bendera Israel yang diletakkan di jalan.

Aksi tersebut dihadiri ratusan orang.

Terdiri dari mahasiswa, anak-anak, dan dosen.

Puluhan anak-anak dilibatkan dalam aksi tersebut, terlihat anak-anak membagikan kertas seruan aksi.

Terdapat aparat kepolisian yang mengamankan jalannya aksi.

Beberapa anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ikut andil dalam aksi tersebut.

Menurut Ketua HMI Cabang Majene Hendra Wahid, aksi tersebut digelar untuk mengenag perjuangan rakyat Palestina.

"Hari ini merupakan hari yang anggota HMI Majene sudah sepakati sebagai hari kebebasan Palestna" ujarnya.

Menurut ketua organisasi ahlul bait Indonesia, selaku dewan pengurus wilayah Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Irbad Fahruddin mengatakan, aksi tersebut digelar tiap tahun di Majene.

"Jadi aksi ini tidak hanya digelar di Mejene, tetapi di seluruh belahan dunia dan paling banyak di Indonesia," ucapnya.

Irbad mengatakan aksi tersebut dilakukan untuk membela Rakyat Palestina, sebagai bentuk persaudaraan.

Lanjut Irbad menambahkan aksi tersebut digelar tiap tahun pada hari Jumat terakhir di bulan Ramadan.

"Jadi aksi ini merupakan kepedulian sosial,"tutupnya.

Tanggapan Guru Ngaji Anak-anak Dilibatkan Aksi

Aksi peringatan Hari Al Quds di Mejene libatkan anak-anak. Aksi digelar di patung pahlawan atau perempatan Kota Majene.

Menurut salah seorang guru ngaji terlibat dalam aksi tersebut, anak-anak agar mengetahui lebih dalam tentang Palestina.

"Bagi kami aksi ini adalah aksi kemanusiaan yang seharusnya, diketahui lebih dalam oleh anak-anak"Kata Yunan saat ditemui di lokasi, Jumat (5/4/2024)

Yunan menambahkan dengan dilibatkannaya anak-anak tersebut agar generasi menjadikan hal tersebut sebagai pelajaran.

Yunan berharap dengan adanya aksi ini semua kalangan dari generasi anak-anak hingga orang dewasa dapat menjadikanya sebagai ladang ilmu.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Anwar Wahab