Dipanggil Klarifikasi Pemecatan 10 Staf Desa, Pj Kades Tallu Banua Utama Tidak Datang di Kantor PMD

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Penjabat Kepala Desa Tallu Banua Utara, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulbar, Nurmini, dipanggil Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) buntut pemecatan sejumlah aparat dan staf desa, Senin (25/3/2024).

Ia memecat 10 aparat dan staf desa, padahal dia belum lama menjabat.

Buntut pemecatan tersebut, Nurmini dipanggil untuk memberikan klarifikasi di kantor PDM Kabupaten Majene di Jenderal Ahmad Yani, Lingkungan Passarang, Kecamatan Totoli, Kabupaten Majene.

Diketahui, gegara pemecatan tersebut Pj Kepala Desa mendapat protes dari warga hingga jalan menuju kantor desa ditutup.

Kepala Bidang Pemerintah Desa, Dinas PMD Majene, Fauzan mengatakan, sudah memberikan surat pemanggilan Pj Kepala Desa Tallu Banua.

Selain Pj Kepala Desa, Dinas PMD Majene juga memanggil pihak pengkritik hingga menutup jalan ke kantor desa.

"Pemanggilan di waktu berbeda, disengaja oleh pihak Pemdes untuk menghindari keributan dari kedua belah pihak," kata Fauzan saat ditemui Tribun-Sulbar.com di kantor PMD Majene, pagi tadi.

Dikatakan, beberapa hari lalu pihaknya sudah memanggil pihak yang memprotes sikap Pj Kepala Desa.

"Jadi kami sudah mendengarkan pembelaanya mengapa dipecat dan sebagainya" ungkapnya

Hari ini, Pemdes sedang menunggu kedatangan Pj Kepala Desa Tallu Banua untuk melakukan klarifikasi terkait pemecatan tersebut.

Jadwal pemanggilan pukul 09.00 - 11.30 WITA yang bersangkutan sudah di kantor PMD Majene.

Namun, hingga menjelang waktu Salat Dzuhur Pj Kades Tallu Banua Utara belum datang ke kantor PMD Majene.

"Untuk saat ini kami dari Pemdes sedang menunggu kedatangan Pj yang masih belum datang" tutur.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Anwar Wahab