Pelecehan di Kemenag Sulbar

Kata Ketua MUI Terkait Dugaan Pelecehan Seksual di Kanwil Kemenag Sulbar

Namun, menurutnya yang harus dipastikan adalah terkait keamanan, karena sudah ada kelompok mahasiswa melakukan demostrasi.

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Nurhadi Hasbi
TribunSulbar.com/Misbah Sabaruddin
Ketua MUI Sulbar KH M Nafis Djuaeni. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Prof KH Napis Djuaeni angkat suara terkait kasus dugaan amoral Kepala kantor wilayah (Kakanwil) Kementerian agama (Kemenag) provinsi Sulawesi Barat, Syafrudin Baderung.

Prof KH Napis Djuaeni mengaku kaget mendengar hal tersebut.

Napis mengatakan tidak ingin berkomentar panjang terkait masalah tersebut.

"Untuk penyelesaianya karena dia sebagai pejabat apalagi kementerian agama, jadi saya tidak terlalu ingin berkomentar karena yang bisa menentukan itu cuman pimpinan kementerian agama yang ada di Jakarta, jadi kita tinggal menunggu bagaimana hasilnya" katanya saat dihubungi via WhatsApp oleh Tribun Sulbar.com Senin (18/3/2024).

Namun, menurutnya yang harus dipastikan adalah terkait keamanan, karena sudah ada kelompok mahasiswa melakukan demostrasi.

"Seperti yang didengar kabar di Mamuju kantor kemenag disegel, bahkan bukan cuman dari pihak HMI demo, tetapi dari pihak PMII pun juga ikut," pungkasnya

Dia menambahkan, karena terkait dugaan sudah ada, jadi untuk penyelesaian kata dia diserahkan kepada yang berwenang.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Anwar wahab

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved