Banjir Mamasa

Lima Ton Beras Bantuan Dibawa ke Nosu dan Pana Mamasa Hari Ini

Bantuan lima tono beras itu akan dibawa langsung oleh Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif ke Kabupaten Mamasa

Editor: Ilham Mulyawan
BPBD Mamasa
Banjir di Kecamatan Nosu, Kabupaten Mamasa, pada Rabu (6/3/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sebanyak 5 ton bantuan beras dikirim Pemprov Sulbar ke Kecamatan Nosu dan Pana, Kabupaten Mamasa untuk meringankan beban masyaralat terdampak banjir.

Bantuan itu dikirim Jumat (15/3/2024) hari ini.

"Saya sendiri akan ke sana hari ini untuk safari ramadan dan sekaligus menyerahkan bantuan," beber Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh.

Sementara itu, ketersediaan beras di Sulbar masih terpenuhi beberapa bulan kedepan.

Sehingga stoknya masih sangat banyak.

"Stok beras kita juga 100.000 ton tersedia, inilah dikurangi 5 ton. Jadi masih ada stok kita sampai beberapa bulan kedepan," ungkapnya.

Bahkan, Insya Allah Maret dan April tahun ini petani kita sudah mulai panen. Harga pangan yang naik sudah diintervensi melalui subsidi

"Jadi jika harga pangan naik tidak setinggi dari provinsi lainnya. Karena sudah disubsidi dan ada juga pasar murah yang rutin kita lakukan setiap minggu," tandasnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terus melakukan pemantauan dan koordinasi terhadap kondisi pasca bencana banjir, di wilayah Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) melalui Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops).

Hal ini disampaikan Supervisor Pusdalops BPBD Sulbar, Inaldy L.S. Si'lang.

Supervisor Pusdalops BPBD Sulbar, Inaldy L.S. Si'lang mengatakan, update terkait laporan kejadian bencana terus dilakukan untuk memberikan laporan perkembangan kondisi dan situasi di kedua wilayah terdampak bencana tersebut kepada pimpinan dan BNPB.

"BPBD Sulbar juga memastikan bahwa upaya pemantauan dan koordinasi terus dilakukan secara intensif guna memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat yang terdampak," ungkap Inaldy.

BPBD Sulbar menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada, serta mengikuti petunjuk dan arahan dari pihak berwenang.

"Kolaborasi antarinstansi dan partisipasi masyarakat diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan pasca bencana dan meminimalisir dampak yang ditimbulkan," ujarnya.

Inaldy menyatakan, pihaknya akan terus memberikan informasi terkini mengenai perkembangan situasi pasca bencana di wilayah Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Mateng.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved