Lampu Jalan Arteri Mamuju Mati Lagi, Warga Sebut Bahayakan Pengendara dan Rawan Tindak Kriminalitas

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) atau lampu jalan di Jl Arteri Mamuju, Sulawes Barat (Sulbar) banyak yang mati, alias tidak berfungsi.

Padahal lampu ini sebenarnya sempat dinyalakan pada pertengahan 2022 lalu, namun kini malah tak berfungsi lagi.

Matinya lampu jalan ini sudah sangat lama dan banyak dikeluhkan oleh pengendara dan warga yang kerap nongkrong di tanggul jalan Arteri.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, malam nampak lampu jalan di sepanjang jalan Arteri itu mati.

Lampu yang berbentuk bulat itu hanya sebatas terpasang dan tidak berfungsi.

Baca juga: Real Count Terbaru 4 Caleg DPD Sulbar Potensi Lolos, 2 Eks Bupati Terancam Gagal, 1 Incumbent

Baca juga: Polisi Ciduk Pemuda Pengedar Sabu di Mamuju, Pelaku Ditangkap di Warkop

Situasi jalan sangat gelap, hanya sinar lampu kendaraan yang melintas atau lalu lalang di jalan tersebut.

Sementara di sepanjang tanggul terdapat pelaku usaha kecil yang menjajakan jajanan makanan dan minuman di sisi jalan.

Dalam situasi jalan yang gelap para pedagang tetap bersemangat untuk berjualan.

Sepanjang tanggul jalan Arteri ini juga kerap dijumpai pasangan muda mudi yang nongkrong menikmati angin dari laut.

Meski situasi gelap mereka tetap asyik nongkrong menikmati jalan Arteri Mamuju ini tanpa lampu jalan yang menyala.

Salah satu warga Yusuf Waliyu mengaku, lampu jalan sudah sejak lama mati dan ini sudah banyak warga yang mengeluh.

"Ini sudah lama sekali mati (lampu jalan), ini gelap sekali sepanjang jalan Arteri," ungkap Yusuf.

Dia mengatakan, kondisi lampu jalan ini bisa membahayakan bagi pengendara yang melintas dan situasi keamanan di jalan ini.

"Khawatir juga kalau melintas, apalagi masih ada jalan yang sepi, kita tidak tahu situasinya seperti apa kalau melintas tengah malam," ujarnya.

Menurutnya, selain membahayakan pengendara, matinya lampu PJU tersebut juga membuat jalan ini bisa menjadi rawan terhadap tindak kriminalitas.

"Kalau kami sih dari warga yah, pemerintah bisa segera membenahi lampu jalan ini, kasian warga dan pengendara menyeramkan sekali kalau melintas tengah malam," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman