Harga Beras
Pedagang hingga Penjual Makanan di Pasangkayu Ngeluh Harga Beras Naik
Suardi menyebut beras ukuran 25 kg naik Rp 10 ribu dari harga Rp 390 ribu jadi Rp 400 ribu.
Penulis: Muhammad Asrul | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Penjual beras di Pasangkayu mulai mengeluhkan kenaikan harga beras.
Hal ini disampaikan H Suardi (60) salah satu pedagang beras di Pasar Smart Jl Gatot Subroto, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, Minggu (25/02/2024) sore.
Suardi menyebut beras ukuran 25 kg naik Rp 10 ribu dari harga Rp 390 ribu jadi Rp 400 ribu.
Sementara beras ukuran 10 kg naik Rp 5 ribu dari harga Rp 165 ribu jadi Rp 170 ribu.
Suardi menyebut, kenaikan harga beras pengaruhi jumlah pembeli yang semakin sepi.
"Biasanya pembeli hanya menunggu beras dari Bulog karena harganya terjangkau, sedangkan beras dari Bulog kosong" kata Suardi.
Selain pedagang, pembeli juga mulai keluhkan harga beras yang terus naik.
Ditambah lagi para pemilik warung makan yang juga mengeluh kenaikan ini.
"Harga jualan tetap sama sedangkan harga beras naik, sehingga keuntungan menjadi berkurang," Ucap Dian (25) salah satu penjual makanan saat ditemui di warung usahanya Jl Ir Soekarno Kecamatan Pasangkayu.
Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com Muhammad Asrul
Gegara Bulog Serap Gabah dari Petani, Harga Beras di Pasangkayu Makin Mahal Tembus Rp18 Ribu |
![]() |
---|
Harga Beras di Mamuju Tengah Melonjak, Pedagang Ngaku Stok dari Distributor Menipis |
![]() |
---|
Harga Beras Naik, Petani Pasangkayu Tak Rasakan Dampaknya |
![]() |
---|
Harga Beras Premium di Mamasa Tembus Rp 15 Ribu per Liter, Warga Diminta Konsumsi Beras Lokal |
![]() |
---|
Bulog Mamuju Sudah Salurkan 87,8 Ton SPHP, Tapi Harga Beras Belum Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.