Pemilu 2024
PPK Polewali Rekap Suara Pakai 2 Panel, Saksi Partai Datang Bawa Bekal
Para penyelenggara dalam bekerja kini lebih mengedepankan kondisi kesehatan, waktunya pun dibatasi.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Rekapitulasi surat suara lewat rapat pleno di tingkat Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) masih berlangsung hingga Selasa (20/2/2024) siang.
Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK) Polewali menggunakan dua panel saat merekap.
Satu tenda posko di buat di halaman kantor kecamatan Jl Tritura, Kelurahan Madatte ini.
Sementara aula kantor camat juga dijadikan sebagai tempat merekap hasil perhitungan surat suara.
Baca juga: Rekapitulasi Perhitungan Suara di Bulo Polman Ricuh, Sempat Terhenti
Para saksi peserta pemilu hadir terlibat dalam rekap ini, mereka harus bawa bekal nasi dari rumah.
Warga yang menjadi saksi ini untuk pemilihan presiden dan saksi pemilihan DPD RI, serta saksi partai.
Mereka nampak ramai-ramai menyantap bekal makanan yang dibawa dari rumah.
"Karena kalau rekap memang lama, dari pagi sampai malam, bawa bekal supaya tidak pulang," terang salah satu saksi partai peserta pemilu, Darwis kepada wartawan.
Warga Kelurahan Lantora, Kecamatan Polewali ini sudah tiga hari ikut mencermati perekapan suara.
Hari pertama dan kedua, ia sempat pulang balik untuk makan siang, hari ketiga sudah bawa bekal.
Ia menyebut perekapan ini sangat penting dicermati untuk mencocokkan data surat dari TPS.
"Kita pegang c satu, kita cocokan dengan pleno yang dibacakan, kalau tidak cocok langsung protes," ungkapnya.
Sementara itu ketua PPK Polewali Sudirman Haryono mengatakan target rekapitulasi ini selesai dalam sembilan hari.
Disebutkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kecamatan Polewali sebanyak 47.724 pemilih.
Merupakan jumlah DPT terbanyak dari 16 kecamatan yang ada di wilayah Polman.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.