Warga Menduga Kabel PLN Terbuka, Jadi Penyebab Kematian Bocah di Polman

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Peristiwa tragis menimpa seorang bocah bernama Alwi (8) di Kelurahan Manding, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar).

 Ia tewas tersengat listrik saat berusaha mengambil layangannya tersangkut di pohon kelapa, Minggu (17/8/2025) malam.

Menurut keterangan Lurah Manding, Sudirman Kasim, kejadian bermula saat Alwi bersama teman-temannya sedang bermain layangan. 

Baca juga: Gubernur Sherly Laos Beri Hadiah Laptop dan Uang Saku ke 30 Paskibra Malut

Baca juga: Harga Bawang Merah di Mamuju Melonjak Tajam Hingga Rp70 Ribu Per Kg

Layangan milik Alwi tersangkut di atas pohon kelapa  di belakang  rumah warga. 

Pohon tersebut berdiri sangat dekat dengan atap seng rumah.

Saat mencoba meraih layangan, tubuh Alwi tidak sengaja menyentuh atap seng  diduga teraliri listrik. 

Sengatan listrik yang kuat membuat korban langsung terjatuh. 

Teman-temannya melihat kejadian itu segera berlari ke rumah untuk memanggil bantuan.

Ayah korban  mendengar kabar tersebut langsung menuju lokasi kejadian dan menemukan anaknya sudah tergeletak tak berdaya.

Meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa Alwi tidak tertolong. 

Korban mengalami luka bakar serius di bagian punggung akibat sengatan listrik.

Dugaan Kabel Terbuka dan Tindak Lanjut

Sudirman menduga, sengatan listrik berasal dari kabel milik PLN yang terbuka dan menempel pada atap seng.

 Ia menyebut pihak PLN setempat telah mendatangi lokasi untuk memeriksa kabel tersebut. 

"Bisa saja sudah lama telanjang kabelnya tapi tidak kita tahu, nanti sudah ada kejadian baru kita tahu," ungkapnya.

Saat ini, jenazah Alwi telah disemayamkan di rumah duka dan rencananya akan dimakamkan hari ini. 

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan bahaya kabel listrik yang tidak terawat di sekitar permukiman.(*)