Lansia Meninggal di TPS

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Lansia yang Meninggal di Bilik Suara di Polman

Setelah mencoblos dua kertas suara tiba-tiba Arsyad jatuh di bilik suara, sehingga dilakukan evakuasi dan pertolongan ke rumahnya

Editor: Ilham Mulyawan
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
Lansia meninggal dunia dalam bilik suara saat mencoblos, diduga kelelahan di Desa Tapango Barat, Kecamatan Tapango, Polman, Rabu (14/2/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM - Kapolsek Tapango Iptu Saifud bersama personel Polsek Tapango mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kejadian seorang warga Arsyad (81) yang meninggal di balik bilik suara, usai menyalurkan hak pilihnya di TPS 5 Desa Tapango Barat, Kabupaten Polewali mandar (Polman), Rabu (14/2/2024).

Kejadian bermula ketika korban diantar oleh cucunya dengan menggunakan sepeda motor ke TPS untuk memilih.

Saat dipersilahkan untuk memberikan hak pilihnya di bilik suara, Arsyad ditemani oleh anaknya bernama Amiruddin.

Setelah mencoblos dua kertas suara tiba-tiba Arsyad jatuh di bilik suara, sehingga dilakukan evakuasi dan pertolongan ke rumahnya

"Jarak rumah Arsyad tidak jauh dari TPS tempat memilih, dan setelah beberapa saat tiba di rumahnya Arsyad dinyatakan meninggal dunia," ujar Kapolres Polman Akbp Anjar Purwoko melalui Kapolsek Tapango.

Atas kejadian tersebut keluarga dari AR menerima dengan ikhlas atas kepergian orangtua mereka.

"Keluarga korban menolak dilakukan otopsi," jelas Amiruddin, anak AR.

Diduga Kelelahan

Korban diduga kelelahan karena sudah berusia lanjut, saat ikut menyalurkan hak suaranya.

Musibah terjadi di Desa Tapango Barat, Kecamatan Tapango, sekitar pukul 10.00 Wita, tadi pagi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Remaja di Polman Parangi Paman, Upah Panjat Pohon Langsat Dipotong

Baca juga: Update Sementara Perhitungan Suara DPD Sulbar, Daftar Calon Tertinggi Sementara Suaranya

Kapolsek Tapango, Iptu Saifud mengungkap awalnya pria lansia ini datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 5.

Ia diantar oleh anaknya, dan langsung dilayani oleh para Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) setempat.

"Korban jatuh pingsan di bilik suara, sehingga di evakuasi dan pertolongan ke rumahnya," terang Iptu Saifud kepada wartawan.

"Beberapa saat setelah tiba di rumahnya dinyatakan meninggal dunia, karena kelelahan," lanjutnya.

Disebutkan sesaat sebelum kejadian korban sedang memberikan hak suara, atau mencoblos.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved