Inflasi Sulbar

Rilis BPS Sulbar, Majene Inflasi 3,14 Persen Secara YoY, Mamuju 0,08 Persen

Inflasi year on year Januari 2024 di Sulbar sebesar 2,25 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,29.

|
Penulis: Suandi | Editor: Nurhadi Hasbi
Suandi/Tribun-Sulbar.com
Kepala BPS Sulbar, Tina Wahyufitri (kanan) dan Sekprov Sulbar, Muhammad Idris (baju korpri) saat menyampaikan berita rilis statistik di Kantor BPS Sulbar, Jl RE Martadinata, Simboro, Mamuju, Kamis (1/2/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mencatat terjadinya inflasi atau kenaikan harga barang dan jasa year on year (dari tahun ke tahun) pada Januari 2024 di Sulbar.

Inflasi year on year Januari 2024 di Sulbar sebesar 2,25 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,29.

Sementara inflasi mount to mount (laju inflasi setiap bulannya) pada Januari 2024 sebesar 0,08 persen.

IHK yaitu harga rata-rata barang atau jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat.

Kepala BPS Sulbar, Tina Wahyufitri mengatakan, ada dua kabupaten yang menjadi lokus (tempat) pendataan Survei Harga Konsumen dan inflasi di Sulbar yaitu Mamuju dan Majene.

Mamuju jadi kabupaten dengan inflasi terendah yaitu 0,86 persen dengan IHK 103,26.

Sementara Majene jadi kabupaten tertinggi angka inflasinya sebesar 3,41 persen dengan IHK 106,60.

"Inflasi year on year terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya pengeluaran, seperti kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 333 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga 0,46 persen," ujarnya saat menyampaikan berita rilis statistik di Kantor BPS Sulbar, Jl RE Martadinata, Simboro, Mamuju, Kamis (1/2/2024).

Selain itu kata dia, terjadi pula kenaikan pada kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,93 persen.

Kelompok kesehatan 2,55 persen, kelompok transportasi 1,79 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 8,38 persen, kelompok pendidikan 0,67 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman restoran 6,11 persen, kelompok perawatan pribadi 1,01 persen.

Namun, ada pula kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,38 persen dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,25 persen.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved