Sampah Polman
Usai Jadi Lokasi Menimbun Sampah, DLHK Polman Akan Buat Ruang Terbuka Hijau di Taman Pacuan Kuda
Hal ini dilakukan DLHK Polman setelah tidak adanya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di wilayah Polman.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Lantaran taman ini digunakan juga sebagai sarana olahraga, seperti arena balap motor, pacuan kuda dan olahraga lari.
Sebelumnya diberitakan, DLHK Polman mencatat produksi sampah tiap hari sebanyak 46 ton.
Dengan produksi terbanyak sampah berada di Kecamatan Polewali, kemudian di Kecamatan Wonomulyo.
Dua pasar tradisional di Polewali, yakni Pasar Sentral Pekkkabata dan Pasar Baru Polewali jadi penghasil sampah.
Kemudian Pasar Induk Wonomulyo yang aktif selama 24 jam juga jadi penghasil sampah ke dua.
Selain pasar induk, 46 ton sampah tiap harinya juga berasal dari setiap limbah rumah tangga.
DLHK Polman mencatat jumlah rumah tangga di Kecamatan Polewali sebanyak 13,446 rumah tangga.
Kemudian terbanyak kedua disusul Kecamatan Campalagian 12.708 rumah tangga dan Wonomulyo 12.087 rumah tangga.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
sampah Polman
DLHK Polman
Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Taman Pacuan Kuda
Kabupaten Polman
Jumadil Tappawali
Bau Busuk! Sampah Berserakan di Halaman RS Pratama Wonomulyo Polman |
![]() |
---|
Banyaknya Sampah Warga di Polman Tak Diangkut, Bak Truk Tak Mampu Lagi Menampung Hingga Berserakan |
![]() |
---|
Truk Bak Sampah Rusak, Penyebab Sampah Menumpuk di Pasar Pekkabata Polman |
![]() |
---|
Warga Polman Mulai Takut Buang Sampah Sembarangan, Ketahuan Kena Denda Rp 500 Ribu |
![]() |
---|
Usai Viral, 20 Ton Sampah Berhasil Diangkut dari Irigasi Wonomulyo Polman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.