Stunting Sulbar

Warga Polman Tertinggi Beresiko Stunting di Sulbar, Mamuju Tengah Rerendah

Pada 2022 angka keluarga berisiko stunting di Sulbar sebanyak 101.638 keluarga.

Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Suandi
Penyaluran bantuan stunting berupa telur kepada keluarga beresiko stunting oleh media Tribun-Sulbar.com, PT Alfamidi, dan BKKBN Sulbar di kantor BKKBN, Kompleks Perkantoran Gubernur Sulbar, Jl H Abd Malik Pettanna Endeng, Rangas, Mamuju, Rabu (17/1/2024). 

- Majene: 12.614 keluarga

- Mamuju Tengah: 8.552 keluarga.

Sebagai informasi tambahan, keluarga sasaran merupakan keluarga yang menjadi sasaran dalam intervensi penurunan resiko stunting. Keluarga sasaran Keluarga Beresiko Stunting terdiri atas :

- PUS: Keluarga yang memiliki istri dengan usia 15-49 tahun.

- PUS HAMIL: keluarga yang memiliki istri dengan usia 15-49 tahun dan sedang hamil.

-Keluarga mempunyai baduta:keluarga yang memiliki anak dengan usia 0-23 bulan.

- Keluarga mempunyai balita: keluarga yang memiliki anak denga usia 24-59 bulan.

Keluarga sasaran dikatakan Berisiko Stunting dengan melihat beberapa faktor antara lain :

- Keluarga tidak mempunyai sumber air minum utama yang layak: keluarga dengan sumber air minum selain sumber air minum sebagai berikut :

• Air Kemasan/ Isi Ulang ;
• Ledeng/PAM;
• Sumur BOR;
• Sumur Terlindungi;

-  Keluarga tidak mempunyai jamban yang layak: keluarga yang memiliki jamban namun tanpa septic tank atau tidak memiliki jamban.

- Termasuk salah satu dari Pasangan Usia Subur (PUS) 4 Terlalu: keluarga PUS dengan ketentuan sebagai berikut :

• Terlalu muda  (Istri dibawah usia 20 tahun).

• Terlalu tua (Istri usia 35-40 tahun)

• Terlalu dekat jarak antar anak dibawah dua tahun.

• Terlalu banyak anak: Memiliki anak lebih dari tiga.(*)

Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com Suandi

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved