Sampah Polman

DLHK Polman Angkut 27 Ton Sampah di Wonomulyo, Belum Jelas Akan Dibawa Kemana

Belum diketahui pasti 27 ton sampah yang diangkut sembilan armada ini hendak di bawa kemana.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
Proses pengangkutan 27 ton sampah di Kompleks Pasar Induk Wonomulyo Jl Kemakmuran, Kelurahan Sidodadi, Wonomulyo, Polman, Sabtu (13/1/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Tumpukan sampah menggunung di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) mulai diangkut, Sabtu (13/1/2024).

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Polman mengerahkan satu unit alat berat.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, ada sembilan armada truck sampah digunakan untuk mengangkut.

Alat berat ini mengambil tumpukan sampah lalu dituang ke armada truck.

Nampak Pj Bupati Polman Ilham Borahima bersama Plh Sekda Polman, Agusnia Hasan Sulur melihat langsung pembersihan ini.

DLHK Polman mencatat ada 27 ton sampah di Kompleks Pasar Wonomulyo, setiap armada membawa tiga ton.

TNI-Polisi ikut terlibat membantu petugas kebersihan membereskan tumpukan sampah.

Belum diketahui pasti 27 ton sampah yang diangkut sembilan armada ini hendak di bawa kemana.

Pj Bupati Polman Ilham Borahima mengatakan hari ini seluruh sampah di Kecamatan Wonomulyo diangkut.

"Sehingga tidak ada lagi keluhan masyarakat terhadap sampah yang menganggu mengeluarkan bau busuk," terang Ilham saat ditemui di Pasar Wonomulyo.

Saat ditanya sampah ini rencananya mau dibawa ke mana, Ilham menjawab akan akan dibawa ke tanah milik pemerintah.

Ia tidak menyebut secara detail lokasi pembuangan sampah yang ada di Wonomulyo ini.

"Untuk saat ini kita tangani di area tanah pemerintah dengan cara sistem buka tutup, atau gali timbun," lanjutanya.

Ilham menyebut cara itu sebagai solusi jangka pendek untuk mengatasi masalah sampah.

Sembari menuggu beroperasinya TPA Sattoko di Kecamatan Mapilli, Pj bupati berdalih sampah itu akan dibawa ke lokasi tanah milik pemerintah.

Disebutkan pula jika memungkinkan akan dibawa ke Kelurahan Ammasangan, Kecamatan Binuang.

Pasalnya warga di Kelurahan Ammasangan Kecamatan Binuang sempat demo tolak sampah Jumat (12/1/2024) kemarin.

Sebelumnya Ilham sempat menyebut terdapat lokasi lahan milik pemerintah provinsi yang akan dipinjam di Kecamatan Luyo, Polman.

Lahan seluas 40 hektare, tepatnya di Kelurahan Batupanga, yang rencananya dijadikan tempat pembuangan sampah.

Sementara itu tumpukan sampah di Kecamatan Polewali, Kabupaten Polman, Sulbar akhirnya diangkut, Sabtu (13/1/2024).

Pantauan Tribun-Sulbar.com, seluruh titik tumpukan sampah di Kelurahan Madatte dan Pekkkabata telah diangkut.

Sampah yang sebelumnya menumpuk dan membusuk di delapan titik khusus Kecamatan Polewali telah bersih.

Informasi dihimpun, sampah itu ditimbun petugas kebersihan di tanah milik pemerintah.

Salahnya satunya di Taman Pacuan Kuda, Jl Manuggal, Kelurahan, Madatte, Kecamatan Polewali.

Terdapat satu unit alat berat di Taman Pacuan Kuda, serta bekas galian timbunan tanah.

Sampah busuk yang sempat menumpuk, dibuang ke lubang galian lalu ditimbun dengan tanah.

Taman Pacuan Kuda ini tepat berada di belakang Stadion S Mengga, di tengah kota Polewali.

Penimbunan sampah ini merupakan salah satu cara yang dilakukan DLHK Polman untuk atasi penumpukan sampah.

Sejak tidak adanya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di wilayah Polman.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved