Berita Pasangkayu

Kisah Nenenk Rati Usia 75 Tahun Masih Jual Ikan Keliling di Pasangkayu

Sekarang Rati tinggal sendiri di rumahnya, karena keempat putranya itu sudah memiliki keluarga masing-masing.

Penulis: Pain Sumaila | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Pain Sumaila
Rati, penjual ikan keliling saat ditemui di Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, Kamis (11/1/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Rati (75) seorang janda penjual ikan keliling dengan jalan kaki Lingukungan Tanjung Parapa, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar).

Meskipun hanya penjual ikan keliling, namun dari kisah Rati ini patut jadi pelajaran dan dicontoh.

Bagaimana tidak, meski sudah berumur, dengan usia terbilang sangat tua, Rati tetap semangat dalam berjualan.

Kepada Tribun-Sulbar.com, Kamis (11/1/2024), Rati bercerita sudah sejak lama dia berjualan ikan keliling dengan berjalan kaki.

Dia, berjualan sudah sekira lima dekade lamanya.

"Masih banyak berlumpur jalanan, jual ikan memang maka," kata Rati saat diwawancara sambil tersenyum meskipun terlihat lelah.

Namun dengan berjualan ikan keliling, Rati mengungkapkan dia bisa membesarkan keempat putranya.

"Lamami juga meninggal suamiku, kulupami tahun berapa," ujarnya.

Semenjak suaminya meninggal, Rati bekerja seorang diri untuk kebutuhan hidup.

Sekarang Rati tinggal sendiri di rumahnya, karena keempat putranya itu sudah memiliki keluarga masing-masing.

"Berdekatanji semua rumahku sama anak-anak tapi beda rumahma. Kadang saya ditemani cucu tidur kalau malam," ujar Rati penjual ikan itu.

Saking lamanya Rati berjual ikan, sekarang dia punya cucu 17 dari keempat putranya tersebut.

Ia menambahkan, dengan berjualan ikan supaya tidak merepotkan keempat putranya.

Rati mengaku berjual ikan keliling sudah tidak seperti dulu.

Jenis ikan yang dia jual lajang dan kulit-kulit.

Setiap hari ia mendapatkan keuntungan Rp 30 sampai Rp 50 ribu.

"Tidak terlalu lakumi ikanku sekarang, dulu dia alhamdulillah. Sekarang kadang juga kasian sama sekali tidak ada pembeli ikanku," ujar Rati.

Dia berharap, masih diberi kekuatan agar dapat menjual ikan setiap harinya.

"Kadang maka juga kecapean, karena sudah berumur. Mudah-mudahan terus diberi kesehatan," ujar Rati sembari sambil berjalan.

Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com Abd Pain.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved