Warga Kadaila Mamuju Tengah Tewas Diterkam Buaya Saat Jaring Ikan di Sungai

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Jamaiang (45), korban diterkam buaya akhirnya berhasil ditemukan, Jumat malam (5/1/2024), sekitar pukul 23.30 Wita.

Jamaiang (45) merupakan warga Desa Kadaila yang dikabarkan diterkam buaya, saat sedang memasang alat tangkap ikan di Sungai Desa Kadaila, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.

Kejadian tersebut terjadi pada hari Rabu (03/01/2024) pagi, sekira pukul 09.00 Wita.

Saat jasad ditemukan, kondisi korban sudah membengkak, sekujur kaki mengalami luka.

Kerabat korban melihat jasad Jamaiang muncul ke permukaan.

Jasad korban ditemukan kerabatnya yang siaga di posko bifak di pinggir sungai tempat insiden.

"Sekitar pukul 23.30 Wita, buaya yg merangsa korban naik muncul ke permukaan sungai, buaya terlihat dekat rubber boat basarnas yg diikat di pinggir sungai," kata Devis, humas Basarnas Mamuju saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Jumat (5/1/2023).

"Setelah itu, kerabat korban melihat jasad Jamaiang ikut muncul ke permukaan," sambung Devis.

Setelah ditemukan, lanjut Devis, jenazah korban langsung dievakuasi ke rumah duka.

"Sementara buaya yang menerkam Jamaiang berusaha dikejar namun kabur tak terlihat," ujar Devis.

"Operasi sar ditutup hari ini, pencarian hari ketiga dihentikan. Unsur yg terlibat sdh dikembalikan ke satuannya masing-masing," tutup Devis.

Kronologis kejadian

Seorang pria bernama Jamaiang (45) dikabarkan diterkam buaya, saat sedang memasang alat tangkap ikan di Sungai Desa Kadaila, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.

Kejadian tersebut terjadi pada hari Rabu (03/01/2024) pagi, sekira pukul 09.00 Wita.

Insiden terjadi pada saat Jamaiang dan  bersama rekannya memasang jaring ikan di sungai, sekira pukul 08.00 Wita.

Namun, sekira satu jam setelah memasang jaring ikan, Jamiang diterkam buaya yang ada disungai itu.

Warga setempat, sempat mencari korban dari pukul 09.00 hingga 12.00 Wita, namun tidak ada titik terang dari korban.

Sekira pukul 12.00 Wita tersebut, warga melaporkan insiden itu ke Tim Basarnas Mamuju.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, Basarnas Mamuju langsung menerjungkan personel ke lokasi kejadian.

Selain, basarnas juga dibantu beberapa pihak potensi sar, seperti Kompi I Batalton A Pelopor Karossa, Satuan Brimob Polda Sulbar, Tagana Mateng, BPBD Mateng, Baznas Mateng, SAR Malaqbi, Banser Mateng, dan aparat desa serta warga setempat.

Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com Abd Pain