Papan Peringatan Sudah Terpasang Sebelum Insiden Warga Diterkam Buaya di Budong-budong Mateng

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Sejumlah papan peringatan "waspada buaya" di pasang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) di Desa Budong-budong, Kecamatan Topoyo.

Menurut keterangan Sekdes Budong-budong, Yohan Yusuf, papan tersebut sudah lama terpasang di beberapa titik rawan kemunculan buaya.

"Jauh sebelum ada tragedi penerkaman buaya terhadap warga kami bernama Sudirman (42), papan peringatan tersebut sudah terpasang," jelasnya kepada Tribun-Sulbar.com, Minggu (27/10/2024) sore.

Ia menjelaskan, papan peringatan tersebut dipasang setelah banyak kejadian serangan buaya terhadap warga Desa Budong-budong.

Selain itu, Desa Budong-budong memang merupakan salah satu tempat habitat buaya liar di Mamuju Tengah.

"Sudah ada beberapa kasus penyerangan buaya terhadap warga kami, olehnya itu warga diberitahu melalui papan peringatan tersebut," ungkapnya.

Bukan hanya itu, pihak Pemerintah Desa (Pemdes) dan BPBD Mateng sering menghimbau masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas utamanya di pinggiran sungai.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, papan peringatan tersebut terbuat dari besi.

Baca juga: Sampah Bungkus Komix Berserakan di Belakang Kantor Bupati Mamuju, untuk Apa?

Baca juga: Jadwal Lengkap Debat Pilgub Sulbar dan Calon Bupati Wakil Bupati, Dimulai 30 Oktober di Polman

Dimana, dalam papan peringatan tertulis "Awas ada buaya" di sertai gambar siluet buaya berwarna hitam.

Kemudian, ada kalimat himbauan berbunyi "Disampaikan kepada masyarakat agar mengurangi dan berhati-hati dalam melakukan aktivitas di sungai, ancaman buaya mengintai anda,". (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah