Data BPS, Indeks Harga Konsumen di Mamuju Urutan 8 Terendah dari 90 Kota di Indonesia

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mencatat hasil Survei Indeks Harga Konsumen (IHK) Desember 2023.

IHK yaitu harga rata-rata barang atau jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat.

IHK dari menggambarkan tingkat kenaikan (inflasi) atau tingkat penurunan (deflasi) harga suatu barang maupun jasa.

BPS mencatat, IHK Mamuju sebesar 116,16 dan inflasi year on year (yoy) atau laju inflasi Mamuju 1,82 persen.

Hal tersebut membuat Mamuju mempati urutan 8 terendah dari 90 Kota IHK.

Sehingga, Mamuju menjadi kota dengan tingkat inflasi terendah di Pulau Sulawesi.

Kepala BPS Sulbar, Tina Wahyufitri mengatakan,  penyebab inflasi yoy di Mamuju karena adanya kenaikan harga makanan, minuman, dan tembakau 2,09 persen.

"Pakaian dan alas kaki 3,21 persen, kelompok perumahan 1,04 persen, kelompok perlengkapan 1,37 persen, kelompok Kesehatan 1,57 persen," ujarnya saat menyampaikan rilis di kantor BPS Sulbar, Jl RE Martadinata, Simboro, Mamuju, Selasa (2/1/2024).

Selain itu kata Tina, penyebab inflasi yoy di Mamuju dipengaruhi adanya kenaikan harga kelompok transportasi 1,94 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 1,80 persen, kelompok pendidikan 0,75 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 2,19 persen, dan kenaikan kelompok perawatan pribadi 3,31 persen.

Namun, lanjut Tina, ada pengeluaran yang mengalami penurunan indeks 1,08 persen yaitu kelompok informasi, Komunikasi, dan jasa keuangan.

Sementara tingkat inflasi mount to mount (laju inflasi setiap bulannya) Desember 2023 sebesar 0,14 persen.

Dari temuan BPS, Kabupaten Sumenep Jawa Timur tercatat sebagai kita dengan tingkat inflasi yoy tertinggi sebesar 5,08 persen dengan IHK 120,82.

Bandung Jawa Barat menjadi kita dengan inflasi yoy terendah yaitu 0,63 persen dengan IHK 116,16.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi