Sampah Polman
Belum Juga Ada TPA, DLHK Polman Cari Lokasi Baru Timbun Sampah
Sementara rencana pembangunan TPA Sampah di Sattoko, Mapilli masih terus berlanjut di tahapan perizinan.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) kembali mencari lahan kosong untuk menimbun sampah, Kamis (28/12/2023).
DLHK Polman mengambil langkah ini karena Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Desa Paku, Kecamatan Binuang tidak beroperasi.
Saat ini sampah rumah tangga ditimbun di bekas empang di Kelurahan Matakali, Kecamatan Matakali, Polman.
Lahan kosong dengan luas kurang lebih 300 meter persegi ini digali lalu diisi dengan sampah.
Kemudian kembali ditimbun dengan tanah lalu diratakan agar tidak menimbulkan bau busuk.
Sudah puluhan armada pengangkut sampah sili bergantian berdatangan.
Sejak dua pekan terakhir, seluruh sampah di wilayah Polman ditimbun di lokasi ini.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, lahan itu akan segera penuh, sisa puluhan meter yang masih kosong.
"Sudah hampir penuh, kita akan rapikan, diratakan, lahan kosong itu akan dijadikan lahan ternak kambing," terang Plt DLHK Polman, Agusnia Hasan Sulur kepada wartawan.
Dijelaskan penimbunan sampah di Kelurahan Matakali ini berawal dari permintaan masyarakat.
Lantaran lahannya tidak dapat dimanfaatkan atau tidak produktif dan sering kebanjiran.
Sehingga pemilik lahan meminta agar lokasi itu ditimbun sampah, tanah timbunan berada bagian atas.
"Permintaan masyarakat ini melalui pemerintah kelurahan setempat, bermohon untuk berpartisipasi atasi masalah sampah," lanjutnya.
Agusnia mengatakan telah berkoordinasi dengan pihak Kementerian Lingkungan Hidup.
Cara mengatasi sampah dengan menimbunnya sah saja dilakukan lantaran tidak berfungsinya TPA sampah.
Disebutkan untuk dalam kondisi darurat, cara ini sah dilakukan yang penting tidak dengan sembunyi-sembunyi.
"Kalau dampaknya, memang sudah berdampak kepada lingkungan setelah tidak berfungsinya TPA," ungkapnya.
Namun cara ini, kata Agusnia untuk meminimalisir tumpukan sampah di beberapa titik.
Diakuinya selama ini DLHK Polman terus mencari solusi yang terbaik untuk mengatasi sampah.
Termasuk berupaya untuk membuka kembali TPA Paku yang sudah ditutup warga.
Sementara rencana pembangunan TPA Sampah di Sattoko, Mapilli masih terus berlanjut di tahapan perizinan.
"Sebenarnya banyak masyarakat yang meminta ke kami untuk lahannya di timbun, tapi harus di lihat dulu," ucap Asisten I Pemkab Polman ini.
Ia menambahkan jika penimbunan sampah di Matakali telah penuh, pihaknya mencari lahan kosong.
Tentunya dengan persetujuan masyarakat setempat diawali koordinasi lebih dulu.
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
Bau Busuk! Sampah Berserakan di Halaman RS Pratama Wonomulyo Polman |
![]() |
---|
Banyaknya Sampah Warga di Polman Tak Diangkut, Bak Truk Tak Mampu Lagi Menampung Hingga Berserakan |
![]() |
---|
Truk Bak Sampah Rusak, Penyebab Sampah Menumpuk di Pasar Pekkabata Polman |
![]() |
---|
Warga Polman Mulai Takut Buang Sampah Sembarangan, Ketahuan Kena Denda Rp 500 Ribu |
![]() |
---|
Usai Viral, 20 Ton Sampah Berhasil Diangkut dari Irigasi Wonomulyo Polman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.