Berita Viral

INNALILLAHI, Zhafirah Pendaki Gunung Marapi yang Viral Minta Tolong, Dinyatakan Meninggal

Korban erupsi Gunung Marapi, Zhafira, dikabarkan meninggal dunia setelah videonya meminta tolong sempat viral di media sosial.

Editor: Via Tribun
Tribun News / Tiktok/@fatahillah____
Kondisi terakhir Zhafirah korban erupsi Marapi sebelum meninggal, dikabarkan sempat membaik dan minta HP baru. 

Awalnya dilaporkan 52 orang selamat dan 23 orang meninggal dunia.

Namun dengan wafatnya Zhafirah maka korban meninggal dunia menjadi 24 orang.

Baca juga: Belum Bisa Cerita Kronologi, Begini Kondisi Zhafirah Korban Erupsi Gunung Merapi Viral Minta Tolong

Sosok Zhafirah

Zhafirah merupakan mahasiswa semester tiga Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang (PNP) yang kini berusia 19 tahun.

Gadis yang akrab disapa Ife tersebut, merupakan warga Kota Padang yang tinggal di Perumahan Belimbing Permai, Kecamatan Kuranji.

Di perkuliahan, Zhafirah dikenal sebagai mahasiswa yang cukup aktif dengan mengikuti berbagai kegiatan kampus.

Selain itu Zhafirah juga diketahui merupakan seorang atlet silat.

Rani Radelani, etek (Bibi) korban mengatakan, pendakian ke Gunung Marapi merupakan pertama kali oleh Zhafirah.

Sebelumnya, Rani bilang Zhafirah pernah trekking, namun tak pernah ke gunung.

"Waktu mau naik gunung, Ife izin ke keluarga dia pergi bersama teman yang biasa mendaki," kata Rani, Senin (4/12/2023).

Prosesi pemakaman Zhafirah di TPU Tunggul Hitam Padang, Senin (18/12/2023). Zhafirah merupakan salah seorang korban erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat yang meninggal dunia di  RSUP M Djamil Padang.
Prosesi pemakaman Zhafirah di TPU Tunggul Hitam Padang, Senin (18/12/2023). Zhafirah merupakan salah seorang korban erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat yang meninggal dunia di RSUP M Djamil Padang. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Baca juga: Fakta-fakta Pria India Viral Akan Nikahi Gadis Saletto Mamuju, Rencana Pernikahan hingga Uang Panai

Pasca-erupsi Gunung Marapi, Zhafirah sempat menyita perhatian publik setelah video ia minta tolong ke ibunya dengan kondisi wajah penuh debu viral di media sosial.

Ketika itu Zhafirah posisinya di puncak Marapi, persisnya di cadas menjelang Tugu Abel.

Lewat video itu Zhafirah menyampaikan kondisinya yang lemas, mendapatkan luka bakar, dan tangannya serasa patah akibat semburan dari kawah gunung.

Selain video, pesan suara yang dikirim Zhafirah ke ibunya juga viral di media sosial.

Ia saat itu menyampaikan bahwa kondisi tubuhnya semakin lemas dan sudah tidak kuat.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved