Berita Mamuju
Memprihatinkan, Lansia Asal Palopo Tinggal Sebatang Kara di Gubuk Reot, Makan dari Pemberian Warga
Makmur tinggal seorang diri sejak ditinggal oleh orang yang membawanya ke Mamuju sekitar 10 tahun lalu.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Nasib malang dialami seorang lansia, Makmur (70), tinggal sebatang kara di gubuk reot di Dusun Popanga, Desa Botteng Utara, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju,Sulawesi Barat (Sulbar).
Makmur adalah warga asal Palopo,Sulawesi Selatan (Sulsel).
Ia sudah tinggal 10 tahun di gubuk reot tak layak huni.
Makmur tinggal seorang diri sejak ditinggal oleh orang yang membawanya ke Mamuju sekitar 10 tahun lalu.
Di usia lanjut, kondisi fisik yang kini sakit-sakitan, Makmur harus berjuang hidup seorang diri di sebuah rumah reot.
Rumah yang ditinggali itu, hanya berdinding atap sen yang sudah bocor-bocor.
Lantai rumahnya hanya beralaskan plastik yang sudah kusam.
Sekitar rumah Makmur ditumbuhi rumput ilalang yang menjalar di sekitar dinding gubuk reotnya itu.
Kakek berambut putih itu, tidak lagi memiliki keluarga sehingga untuk makan sehari-hari dia harus menerima bantuan seadanya saja dari warga setempat.
Relawan Merah Putih Marhama mengatakan, kakek Makmur sudah tinggal sebatang kara sejak 10 tahun yang lalu, semenjak orang yang membawanya ke Mamuju itu sudah tidak ada (meninggal dunia).
"Yang bawa ke Mamuju sudah meninggal dunia, jadi sudah tinggal seorang diri di rumah yang kondisinya memprihatinkan," kata Marhamah saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Senin (11/12/2023).
Kata dia, kakek itu mengaku tidak memiliki keluarga di Mamuju, sejak ia ditinggal oleh keluarga yang merawatnya.
Sehari-hari Makmur mendapat perhatian dari masyarakat sekitar yang selalu memberikan makanan.
"Kondisi kesehatannya juga mulai menurun karena faktor usianya yang sudah tua. Bapak ini sangat butuh bantuan dan bisa diketahui oleh keluarganya," pungkasnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman
Saling Lapor: Begini Kronologi Pemasalahan Mahasiswa dan Dosen di Kampus Unika Mamuju |
![]() |
---|
Jalan Poros Bayor Topoyo Mamuju Tengah Mulai Diperbaiki, Anggaran Rp200 Juta |
![]() |
---|
PGPM Mamuju Soroti Pelanggaran K3 dan Pekerja Tanpa APD di Proyek Jembatan Pelabuhan |
![]() |
---|
Inspektorat Mamuju Tengah Monitoring Pembangunan Pustu di Desa Pangalloang |
![]() |
---|
3 Warga Kuridi Tapalang Mamuju Ditangkap Kasus Pengancaman, Polisi Sita Senjata Tajam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.