Video Viral

VIRAL, Terungkap Sosok dan Sebab Emak-emak Ngamuk Bawa Parang dan Acak-acak Dagangan di Pasar Ikan

Setelah para pedagang lari berhamburan, emak-emak berbaju merah itu mengacak-acak dagangan ikan menggunakan senjata tajam jenis parang.

Editor: Nurhadi Hasbi
Tangkapan layar
Viral ibu-ibu di Pasar Tasiu mengamuk sembari bawa parang 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Viral di media sosial video seorang emak-emak mengamuk bawa parang dan acak-acak dagangan ikan di Pasar Tasiu, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulbar.

Para pedagang di dalam pasar lari berhamburan dan berteriak karena diancam akan diparangi.

Setelah para pedagang lari berhamburan, emak-emak berbaju merah itu mengacak-acak dagangan ikan menggunakan senjata tajam jenis parang.

Setelah viral, banyak warganet penasaran siapa sosok emak-emak mengamuk pakai parang dan acak-acak dagangan ikan dalam pasar.

Baca juga: Wanita Mengamuk di Mamuju Tak Ditahan Polisi, Dirawat di Puskesmas Disebut Alami Gangguan Kejiwaan

Emak-emak itu bernama Nurmala (40) adalah warga Kecamatan Kalukku.

Ia diduga mengalami gangguan kejiwaan.

Sempat kejar-kejaran dengan aparat kepolisian karena ulahnya, emak-emak tersebut akhir bisa diamankan.

Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir mengatakan, ibu Nurmala tiba-tiba mengamuk di pasar (tempat jual ikan) tanpa alasan yang jelas.

Nurmala diduga orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).

"Tiba-tiba mengamuk di tempat jual ikan pasar tasiu, dia diduga ODGJ," ungkap Herman saat ditemui Tribun-Sulbar.com, di Polresta Mamuju, Jl Ks Tubun, Kelurahan Rimuku, Mamuju, Jumat.

Kata dia, awalnya ibu-ibu ini berangkat dari rumahnya sekitar pukul 07.00 Wita pagi tadi.

Namun saat hendak berangkat dia (Nurmala) sempat dilarang anaknya.

Akan tetapi, ibu tersebut marah-marah terhadap anaknya.

Dia malah langsung pergi mengamuk ke Pasar Tasiu.

"Jadi ibu-ibu itu masuk ke pasar ngamuk, saat hendak diamankan anaknya sendiri karena awalnya dilarang," ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved