Berita Polman

Dana Kapitasi Nakes Cair Tapi Tak Dibayarkan, Dinkes Polman Evaluasi Kapus & Bendahar PKM Pelitakan

Dia mengatakan bendahara harus bertanggung jawab secara person terhadap dana yang dia kelola.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
Para pegawai Puskesmas Pelitakan saat mendatangi kantor bupati Polman Jl Manuggal, Kelurahan Madatte, Polman, Jumat (8/12/2023) kemarin. 

"Sudah satu bulan atau November 2023 ini, 45 dana kapitasi tidak dibayar oleh kepala puskesmas dan bendahara," terang Adnan Syah kepada wartawan.

Ia menjelaskan awalnya para pegawai ini cukup lama bersabar untuk menuggu pembayaran dana kapitasi tersebut.

Namun kata Adnan kepala puskesmas dan bendaharanya tidak memberikan penjelasan.

Anggaran dana kapitasi yang telah cair ini tidak terbayarkan hingga penyebrangan bulan sampai Jumat (8/12/2023) ini.

Para pegawai pun sudah kehabisan kesabaran sehingga memilik jalan aksi damai.

"Kami sudah mengadukan hal ini kepada pihak dinas kesehatan, dan sudah membicarakannya, tapi belum ada solusi," ungkapnya.

Sementara itu salah satu pegawai yang turut aksi, dr Endang bercerita dana kapitasi ini merupakan hak para pegawai.

Pegawai di puskesmas sudah meluangkan waktu dan tenaga atau kewajiban memberikan pelayanan kesehatan.

"Tapi hak kami tidak dibayar, itu lah kami turun aksi, berharap kapitasi ini segera dibayarkan," terang dr Endang kepada wartawan.

Ia mengaku nekat turun aksi bersama jajaran pegawai lantaran haknya tidak lagi diberikan.

Meski begitu kata dr Endang, aksi ini tidak berdampak kepada pelayanan di puskesmas.

"Kami tetap memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada masyarakat tidak ada yang terganggu," lanjutnya.

Ia menambahkan aksi ini juga lantaran bendahara puskesmas dinilai tidak lagi transparan dan terbuka.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved