Berita Sulbar
Masih Dibahas, BPBD Sulbar Sebut Bantuan Rumah Rusak Tahap II Sudah Ada
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Sulbar Husain mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih jauh.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Penyaluran bantuan rumah rusak akibat gempa bumi 202 tahap dua di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), masih dalam pembahasan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulbar dan BNPB Pusat.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Sulbar Husain mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih jauh.
"Besok kami akan rapat melalui zoom bersama Direktur Perencanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (PRR) BNPB Pusat dan Direktur Pemulihan Peningkatan Fisik, setelah itu kami pres rilis soal kepastian bantuan gempa," kata Husain saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, via telepon, Senin (27/11/2023).
Namun Husain memastikan, bantuan rumah rusak untuk kategori rusak berat untuk Kabupaten Mamuju dan Majene akan tersalurkan tahun 2023 ini.
Kata dia, anggaran bantuan rumah rusak berat di kabupaten Mejene dan Mamuju sudah ada.
Tapi, dia belum bisa menyebutkan berapa nilai anggaran tersebut.
"Rusak berat adami anggarannya Majene dan Mamuju, tapi kami belum tahu berapa nilainya, besok kami akan sampaikan setelah rapat dengan BNPB Pusat. Untuk rusak ringan itu masih ditangani oleh BPBD Kabupaten," ujarnya.
Husain menjelaskan, aturan bantuan rumah rusak ringan ada di masing-masing kabupaten.
Semengatar untuk rusak sedang di provinsi.
Sedangkan aturan untuk rusak sedang akan dirubah sesuai dengan peraturan bantuan (Perban) Nomor 25 tahun 2023 yang surat keputusan (SK) masih ditunggu dari BNPB Pusat.
"Jadi anggaran rumah rusak sedang itu pusat langsung yang tangani, tapi kita masih menunggu aturan (SK) BNPB itu keluar. Karena waktu itu rapat dengan PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik dan bupati itu tidak sanggup anggarkan bantuan rumah rusak sedang lewat Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Mamuju Muhammad Taslim Sukirno saat dikonfirmasi, belum bisa memberikan keterangan soal bantuan rumah rusak di Mamuju.
"Nanti kami akan pres rilis, masih kami akan bahas bersama (BPBD Sulbar). Saya belum bisa menyampaikan," pungkasnya.
Diketahui, sebanyak 20.400 data rumah rusak tahap II akibat gempa yang sudah diusulkan Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju ke BNPB.
Adapun kategori penerima bantuan rumah rusak yakni, rumah rusak ringan Rp 10 Juta, rusak sedang Rp 25 juta dan rusak berat Rp 50 juta.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman
berita sulbar
bantuan rumah rusak mamuju
bantuan rumah rusak majene
BPBD Sulbar
Husain
Sulawesi Barat
TEGAS! Gubernur SDK Akan Serahkan Temuan BPK ke Kejaksaan Jika Tak Ditindaklanjuti |
![]() |
---|
Penerbangan Bandara Tampa Padang Lesu, Angkutan Laut Mamuju Justru Melejit di Juni 2025 |
![]() |
---|
Ekspor Sulbar Melejit 35,20 Persen di Semester I 2025, Industri Pengolahan Jadi Penopang Utama |
![]() |
---|
NTP Sulbar Anjlok, Petani Tertekan Harga Komoditas Turun dan Biaya Produksi Naik |
![]() |
---|
Gubernur Suhardi Duka Teken MoU dengan PT Mars untuk Kembangkan Kakao di Sulbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.