Pilbup Mamuju Tengah
Kata Golkar Mamuju Tengah Soal DPP Tak Keluarkan Nama Calon Bupati
dari semua kabupaten di Provinsi Sulbar, hanya Kabupaten Mamuju Tengah tidak tertera calon bupatinya di surat penugasan itu.
Penulis: Samsul Bachri | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Sekretaris Partai Golkar Mamuju Tengah, Firman membantah jika kadernya tidak ada potensial menjadi bakal calon bupati (cabup) Mamuju Tengah pada Pilkada 2024 mendatang.
Hal ini menyusul adanya surat penugasan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar kepada beberapa petinggi partai di daerah sebagai bakal calon kepala daerah (Cakada).
Namun dari semua kabupaten di Provinsi Sulbar, hanya Kabupaten Mamuju Tengah tidak tertera di surat penugasan itu.
Dalam surat tersebut, beberapa nama diusung DPP Partai Golkar pada Pilkada 2024, diantaranya, Lukman dan Adi Ahsan sebagai bakal calon bupati Majene, Sudirman sebagai bakal calon bupati Mamasa, Damris dan Irwan Pababari sebagai bakal calon bupati Mamuju.
Serta Yaumil Ambo Djiwa dan Marigun Rasyid sebagai bakal calon bupati Pasangkayu dan Samsul Mahmud sebagai bakal calon bupati Polewali Mandar.
Sementara Ketua DPD Partai Golkar Sulbar Aras Tammauni dan Ketua Dewan Penasehat DPD Golkar Sulbar Hamzah Hapati Hasan diusung sebagai bakal calon gubernur dan wakil Gubernur Sulbar 2024.
"Saya melihat surat yang dikeluarkan DPP ini sudah merepresentasi semua wilayah di Sulbar, "kata Firman saat ditemui dikantor DPRD Mamuju Tengah, Jl. Tammauni Pue Ballung, Benteng,Tobadak, Senin (20/11/2023).
"Kita tau dari enam kabupaten di Sulbar sudah ada tokoh-tokohnya yang disebutkan dalam penugasan itu," sambungnya.
Lanjut ia, kenapa kemudian belum ada nama bakal cabup Mamuju Tengah, ini kewenangan DPP.
"Ini penugasan, bisa saja satu dua hari ini atau kapan saja, keluar lagi surat penugasan dari DPP untuk bakal cabup Mamuju Tengah, ini masih sangat mencair, " sebutnya.
"Nah kalau dibilang tidak ada dari Mamuju Tengah yang potensial, itu kita bantah, karena Aras Tammauni dari Mamuju Tengah dan mendapat penugasan sebagai bakal calon gubernur,"sebutnya lagi.
"Intinya, DPP sangat jeli melihat dan bukan persolan potensi dan tidak potensinya, " imbuhnya.
Firman menambahkan bahwa selama dua periode pemilihan legislatif (pileg) Partai Golkar selalu di posisi tiga besar.
"Artinya, secara kelembagaan Partai Golkar tidak main-main serta proses kaderisasi sangat efektif, " tandasnya.
Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri
Kepsek SDN 009 Uhailanu Mangkir dari Undangan RDP DPRD Mamasa, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Mimbar Bebas GMNI Polman Suarakan RUU Perampasan Aset Disahkan |
![]() |
---|
Harmonisasi Ranperbup Retribusi Jasa Umum Yankes Mamuju Tengah, Kondisi Ekonomi Jadi Pertimbangan |
![]() |
---|
BKPP Belum Setor Data, Polresta Mamuju Tunda Layanan SKCK Honorer Demo Tuntut PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Tenaga Honorer SDN 009 Aralle Mamasa Protes Tak Diakomodir jadi PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.